• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Wakil Bupati Bekasi dr. Asep: Kemiskinan Ekstrim di Kab. Bekasi Harus Segera Diatasi.

    Ade Irawan
    Selasa, April 22, 2025, 09.23 WIB Last Updated 2025-04-22T02:28:38Z

    Ket foto: Wakil Bupati Kabupaten Bekasi dr. Asep Surya Atmaja, Ketua DPRD Kab
     Bekasi Ade Sukron, dan Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi mengahadiri peringatan Hari Kartini dan Halal Bihalal yang digelar Srikandi Aliansi Ormas Bekasi.

    Bekasi, koresponden.id - Wakil Bupati Kabupaten Bekasi dr. Asep Surya Atmaja mengahadiri peringatan Hari Kartini dan Halal Bihalal yang digelar Srikandi Aliansi Ormas Bekasi. Acara tersebut dilakasanakan di Warna-Warni Cafe dan Resto, Jl. Inpeksi Kalimalang, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan. Senin (21/04/2025) siang.


    Hadir dalam kegiatan Halal Bi Halal tersebut yakni Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron Kasat Intelkam Polres Metro Bekasi Kompol Zaini Abdillah Zainuri, Pasi Intel Kodim, Korem, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi Encep Supriatin Jaya, Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi HM. Zaenal Abidin, Wadanyon Pelopor D Polda Metro Jaya AKP Catur, perwakilan Kajari, perwakilan PN Negeri Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi, dan Kanit Intel Polsek Tambun AKP Didik.


    Tampak hadir juga beberapa utusan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas di wilayah Kabupaten Bekasi.


    Pada kesempatan itu, Wabup Kabupaten Bekasi dr. Asep Surya Atmaja mengatakan dalam sambutannya bahwa kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bekasi harus segera di atasi, dan hal itu di realiasikan melalui program Bupati yang saat ini sedang berjalan.


    "Saat ini beliau (Bupati Ade Kusawara, red) sedang fokus penertiban dan penataan bangli. Dan saat ini, ada 1100 kemiskinan ekstrim di Kab. Bekasi, dan alhamdulillah pak Bupati mempunyai program yaitu setiap hari jumat ASN menyumbang. Diharapkan dalam jangka waktu tiga bulan angka kemiskinan ekstrim itu ada di angka  nol, tidak ada lagi di Kab. Belasi," ucap dr. Asep Surya Atmaja saat memberi sambutan.



    Menurutnya, hal itulah yang mendasari Bupati Ade Kuswara turun untuk menyentuh langsung kemasyarakat. Agar tagline Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera tidak menjadi slogan saja, melainkan dapat di realisasikan.


    "Lalu apa tugas Wabup? Saya di tugaskan oleh pak Bupati untuk melakukan road show ke perusahaan yang ada di Kab. Bekasi,  mengimplementasikan Perbup No 9 Tahun 2019. Jadi saya jalan keperusahaan, melakukan tatap muka dan dialog dengan pihak perusahaan," ungkapnya.


    Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam melakukan road show, banyak pro dan kontra terkait kebijakan tersebut. Namun menurutnya, hal itu merupakan suatu kewajaran dalam alam demokrasi. "kenapa gak di kumpulin aja sih seluruh HRD-HRD?. Dulu jaman abang sayan pernah melakukan itu, mengumpulkan para HRD, ternyata hasilnya tidak maksimal. Jadi sejak kemarin saya melakukan road show agar bisa langsung bersentuhan," sambungnya.


    Terkait isyu global yang berdampak pada sektor industri, dr. Asep mengakui bahwa hal itu berimbas bagi Kabupaten Bekasi yang notabene kawasan industri. Karena hampir 80 persen produksinya di ekspor.


    "Seminggu itu saya jalan tiga kali dan 6 perusahaan sudah saya datangi, memang ada dampak yang dirasakan oleh perusahan perihal isyu global perang dagang yang mana produksi mereka rata-rata ekspor, tentunya berpengaruh juga pada proses penerimaan pekerja. Jadi, mereka bervariasi dalam penerimaa ,dan kita kumpulkan semua. Nanti terkait mekanisme perektrutannya Bupati yang akan mengatur, apakah melalaui BLK, joob fair, atau perdesa. Intinya pemerintah Kab. Bekasi akan merusaha semaksimal mungkin untuk menekan tingkat pengangguran di Kab. Bekasi," tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini