Bekasi, koresponden.id - Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi HM. Zaenal Abidin langsung tancap gas melakukan sosialisasi usai deklarasi mendukung Presiden Prabowo untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Bekasi.
Salah satunya dengan mengadakan Dialog Terbuka bersama organisasi Masyarakat Peduli Investor (MPI) di Saung Duren, jalan KH Ahmad Dahlan Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Selasa (22/04/2025) siang.
"Dialog Terbuka ini salah satu strategi membangun sinergitas kawan-kawan ormas agar searah dan sejajar dengan program-program pemerintah," kata HM Zaenal Abidin.
Hadir sebagai narasumber dalam Dialog Terbuka bertemakan 'Menyikapi Stigma Buruk Terhadap Ormas & LSM Sebagai Penghambat Investasi', yakni Ketua Umum MPI, Profesor DR. H. Anwar Musyaddad, S.H., M.H dan Sekjen Aliansi Ormas Bekasi, Doni Ardon.
Dalam paparan, Sekjen Aliansi Ormas Bekasi Doni Ardon mengatakan perlunya strategi untuk mengembalikan kepercayaan industri terhadap ormas. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat terhadap lingkungan dan masyarakat serta menggelar dialog edukasi secara terbuka, seminar maupun bhakti sosial.
"Alhamdulillah aksi simpatik dan baksos sudah dilakukan Aliansi Ormas Bekasi sejak 2019 lalu, dan kemarin kita deklarasikan komitmen bersama aparatur, forkopimda, lembaga negara dan ormas yang tergabung maupun yang belum tergabung Aliansi Ormas Bekasi untuk menciptakan iklim investasi aman dan nyaman di Kabupaten Bekasi," kata Doni Ardon.
Turut serta dalam deklarasi Aliansi Ormas Bekasi, yakni Wakil Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Kasat Intelkam Polres Metro Bekasi Kompol Zaini Abdillah Zainuri, Pasi Intel Kodim, Korem, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi Encep Supriatin Jaya Wadanyon Pelopor D Polda Metro Jaya AKP Catur, perwakilan Kajari, perwakilan PN Negeri Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan dan Kanit Intel Polsek Tambun.
Selain itu, beberapa utusan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Deklarasi ini sebagai wujud komitmen Aliansi Ormas Bekasi mendukung program Presiden Prabowo untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Bekasi," ucap Doni Ardon.
Dalam Dialog Terbuka, Ketua Umum Masyarakat Peduli Investor (MPI), H. Anwar Musyadad mengajak seluruh jajaran ormas dan LSM untuk menghapus stigma negatif penghambat investasi.
"Tudingan terhadap ormas dan LSM sebagai penyebab larinya investor dari dunia industri merupakan pandangan yang keliru dan perlu diluruskan melalui komunikasi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan," kata dia. Kalaupun ada oknum ormas atau LSM yang dianggap mengganggu keamanan, tentunya akan ditindak langsung oleh aparat. Terlebih jika menyebabkan investor hengkang, itu jelas tidak bisa dibiarkan.
"Tapi setahu kami tidak ada ormas atau LSM di Kabupaten Bekasi ini yang seperti itu,” pungkasnya.
(Red)