Bekasi, koresponden.id - Polsek Tambun selatan bersama jajaran Forkopimcam menggelar apel gabungan pengamanan malam takbir dan sholat Idul Fitri 1446 H/2025 M. Apel di gelar di halaman Mapolsek Tambun Selatan, Jl. Sultan Hasanudin, Mekarsari, Tambun Selatan. Minggu (30/03/2025) sore.
Apel di pimpin oleh Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryant, dan di hadiri oleh Camat Tanbun Selatan Sopian Hadi, Danramil 01/Tambun Mayor CZI Suli beserta jajaran anggota, Satpol PP Kecamatan Tanbun Selatan dan Tambun Utara, serta Pokdarkamtibmas sektor Tanbun Selatan.
Dalam apel tersesbut, Kompol Wuryanti mengintruksikan kepada jajaran, dalam melaksnakan tugas menjaga kamtibmas di malam takbiran dengan mengedepankan sisi humanis
"Untuk giat nanti malam, kita fokus pada pengamanan malam takbir yang di laksanakan oleh masyarakat Tambun Utara dan Tambun Selatan. Berikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan dengan cara persuasif dan humanis," ujar Kompol Wuryanti.
Menurutnya, imbauan untuk tidak melakukan takbir keliling sudah disosialisasikan sekitar seminggu yang lalu. Dengan pertimbangan ketertiban dan juga keselamatan para peserta takbir keliling.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi, bahwa takbir keliling itu tidak benar-benar melaksanakan takbir, hanya konvoi dan ngobrol sambil berjalan.
"Jadi, makna dari takbir itu sendiri berkurang, oleh karena itu, ajak kembali masyarakat kita untuk memakmurkan masjid dan musholla dengan melaksanakan takbir disana," sambungnya.
Namun demikian,dirinya juga mengingatkan, takbir keliling yang seakan sudah menjadi tradisi turun temurun membuat masyarakat selalu ingin merayakan.
"Oleh karena itu, perlu pendekatan persuasif dan humanis. Boleh saja merayakan takbiran, tetapi tidak ke jalan raya, karena membahayakan. Jadi, silahkan merayakan di lingkungan atau masjid masing-masing," ucapnya.
Selain itu, Kapolsek Tambun Selatam Kompol Wuryanti juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan knalpot brong untuk kendaraan roda duanya, tidak pasang petasan, serta hindari budaya yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
