• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Hadiri Musrembang Tingkat Kecamatan , Kades Lambangsari : Maksimalkam Situ Cibereum Dan Urai Kemacetan Lampu Merah Grandwisata

    Godem
    Kamis, Februari 13, 2025, 16.00 WIB Last Updated 2025-02-13T18:09:43Z


    Bekasi, koresponden.id - Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti mengusulkan agar situ Cibereum menjadi bagian dari skala prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kecamatan Tambun Selatan Tahun Anggaran 2025, yang di gelar di OSO Sport Center Grandwisata, Lambangsari, Tambun Selatan. Kamis (13/02/2025) pagi.


    Hal itu menurutnya, Situ Cibereum bukan milik Lambangjaya atau milik Lambangsari, tetapi Situ Cibereum milik Kabupaten Bekasi. Dan itu harus kita jaga bersama-sama.


    "Kita di Kabupaten Bekasi minim sekali tempat wisata, kalau Cibereum ini bisa di maksimalkan untuk tempat wisata, Kabupaten Bekasi masyarakat tidak akan kemana-mana. Artinya kita punya potensi yang harus di kembangkan untuk kemajuan Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan ini bisa terkawal betul," ujar Pipit.


    Dirinya mengaku telah beraudiensi dengan Kementerian Desa, terkait Situ Cibereum sudah di sampaikan. "Insya Allah sudah tercatat di agenda beliau, untuk melakukan kunjungan ke situ Cibereum. Semoaga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua," sambungnya.


    Selain itu, Pipit Haryanti juga menyampaikan terkait kemacetan yang sering terjadi di perempatan jembatan grandwisata, tepatnya di lampu merah. Dan menurutnya, untuk mengurai kemacetan itu, harus di buat jalur alternatif.


    "Mohon sekira menjadi prioritas, perbaikan jalan alternatif di pinggir kalimalang yang masuk Desa lambangsari. Kemrarin sudah sering kami sampaikan, namun tidak dapat ijin.  Senarnya sudah mau ada pembangunan dari SDA, tetapi katanya tidak dapet ijin," ujarnya.


    "Saya sudah komunikasi dengansalah satu kemeterian PUPR, dan bersurat, suratnya pun sudah kami tembuskan ke camat. Dan sekarang tinggal SDA berkomunikasi dengan PUPR atau PJT II. Kalau jalan alternatif ini bisa diperbaiki, mudah-mudahan dapat mengurai kemacetan," jelasnya.


    Selain itu, kondisi jembatan Grandwisata juga mempengaruhi kemacetan, karena menurutnya jembatan lama terlalu kecil. "Kalau sama-sama besar dan sejajar, itu juga akan membantu mengurai kemacetan," pungkasnya.


    Kecamtan Tambun Selatan menggelar Musrembang Tingka kecamatan Tahun Anggtaran 2025, dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026. Demgan mengusung tema peningkatan pelayanan publik, perekonomian yang berdaya saing, dan Insfrastruktur pelayanan dasar inklusif dan berkelanjutan.


    Hadir dalam Musrembang tersebut Wakapolsek Tambun Selatan AKP Bilim, Danramil 01/Tambun Suli Mayor czi Suli, Tim monitoring Kabupaten Bekasi Fredi, Anggota DPRD Fraksi PAN Jamil, Anggota DPRD Fraksi PKB Ahmad Faisal, Kepala Desa se-Kecamatan Tambun Selatan, Ketua BPD se-Kecamatan Tambun Selatan, Karang Taruna, serta Tokoh Masyarakat.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini