Bekasi, koresponden.id - Kecamatan Tambun Selatan menggelar Musrembang Tingkat Kecamatan Tambun Selatan Tahun Anggaran 2025. Musrembang di gelar di Gedung OSO Sport Center Grandwisata, Lambangsari, Tambun Selatan. Kamis (13/02/2025) pagi.
Hadir dalam Musrembang tersebut Wakapolsek Tambun Selatan AKP Bilim, Danramil 01/Tambun Suli Mayor czi Suli, Tim monitoring Kabupaten Bekasi Fredi, Anggota DPRD Fraksi PAN Jamil, Anggota DPRD Fraksi PKB Ahmad Faisal, Kepala Desa se-Kecamatan Tambun Selatan, Ketua BPD se-Kecamatan Tambun Selatan, Karang Taruna, serta Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi mengatakan bahwa Musrembang menjadikan titik awal pembangunan di Tambun Selatan, seharusnya menjadi skala prioritas, karena menurutnya, pesatnya jumlah penduduk membuat Tambun Selatan menjadi wilayah yang terpadat.
"intinya mau di apain tambun,? Dengan perkembangan jaman yang semakin maju, dan pertumbuhan penduduk semakin pesat, sudah beberapa kali saya bicara kaitannya Tambun Selatan, saya mengusulkan jogging track di Tambun Selatan," ujar canat Tambun Selatan Sopian Hadi.
Lebih lanjut Sopian Hadi mengatakan, alasannya mengusulkan jogging track, dari berbagai literasi, jogging track banyak manfaatnya baik untuk fisik, mental, dan emosional yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
"Stadion Tambun Selatan yang ada dibelakang kecamatan, saya ingin itu di bedah. Bukan terkait tanah Desa atau bukan, ini buat kepentingan masyarakat. Kita harus bisa fasilitasi itu, karena penduduk Tambun Selatan sangat padat. Saya ingin buat taman kota, apalagi kita punya 3 stadion" sambungnya.
Terkait bangunan liar yang ada di Mekarsari, itu menjadi atensi pemerintah kecamatan Tambun Selatan, dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan Pemdes Mekarsari.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PAN Jamil mengatakan bahwa tekait permasalahan yang ada di Tambun Selatan, dirinya menyakini Camat Sopian Hadi akan mampu mengatasinya.
"Bicara bank masalah, kita sebenarnya gak perlu Musrembang. Karena apa? Pak Camat kita paham betul masalah yang ada di Tambun Selatan dari ujung ke ujung. Jadi permasalahan cukup di tulis oleh camat, gak perlu Musrembang. Itulah hebatnya Camat kita. Tinggal, temen-temen dari Bappeda paham bagaimana perjuangan prioritas Tambun Selatan bisa di realisasikan," ungkap Jamil.
Selain itu, dirinya juga menambahkan terkait permasalahan banjir, bangunan liar, dan lainnya. "Saya inget banget, pak camat menertibkan bangunan liar yang ada di Jatimulya, pinggir kalimalang semua di tertibkan. Selain itu, Camat juga berani berkorban untuk memperbaiki makam yang menjadi situs sejarah," pungkasnya.