Ket foto : Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryati, S.Ei bersama Ketia BPD Lambangsari Tuti Elawati sa'at mendampingi wisuda 43 lansia Sekolah Lansia BKL Lambangsari Tangguh. |
Bekasi, koresponden.id - Sebanyak 43 siswa/siswi sekolah Lansia BKL Lambangsari Tangguh mengikuti wisuda se-Jawa Barat yang di gelar di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Bandung, Kamis (12/12/2024) pagi.
Turut hadir mendampingi, Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryati, Ketua BPD Lambangsari Tuti Elawati, serta Kepala Sekolah Lansia BKL Hj. Upik Siti Ranah.
Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryati mengatakan, bahwa sekolah lansia BKL ini bertujuan untu memberikan edukasi kepada para lansia tentang kesehatan, sosial, dan budaya yang bertujuan membantu lansia hidup sehat dan menikmati masa tua nya.
"Dengan adanya sekolah lansia, kami berharap dapat meringankan Beban Keluarga Lansia, karna kita didik Lansia untuk bisa lebih mandiri, sehat lahir dan bathinnya, bahagia serta memiliki kegiatan, sehingga bisa menghindari Kepikunan dini. Semoga Program ini bisa bermanfaat untuk para lansia dan keluarga yg memiliki Lansia," ujar Pipit.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Lambangsari Tuti Elawati juga mengatakan, ini merupakan program Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan BKKBN Jawa Barat dalam perberdayaan masyarakat.
"Dikabupaten Bekasi sendiri baru ada satu sekolah lansia yaitu di Desa Lambangsari, namanya sekolah lansia BKL Lambangsari tangguh. Hal itu bertujuan agar para lansia Jawa Barat menjadi lansia yg aktif, produktif, mandiri dan berkualitas. Namun didalam kegiatannya mereka diajak untuk merasa bahagia dengan kebersamaan, dan semangat yg tinggi untuk menjalani usia tua," ungkap Tuti.
Selain itu, Tuti juga berharap program ini bisa berjalan dengan dukungan maksimal pemerintah. "Tentunya berharap program ini terus berjalan, dan didukung secara maksimal oleh pemerintah. Baik dari pusat maupun pemerintah Desa selaku pemangku kebijakan. Terkait anggarannya, tentu juga harus di perhatikan, setiap kegiatan tentunya diperlukan anggaran sebagai salah satu faktor pendukung yg paling utama," pungkasnya.