Bekasi, koresponden.id - Sejumlah mantan pejuang yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Bekasi mengunjungi Museum Digital Gedung Juang'45, di Jl. Sultan Hasanudin, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (10/11/2024) pagi.
Kedatangan para mantan pejuang itu disambut hangat oleh Sekretaris Disbudpora Tina Karini Suciati Santoso dan Kabid Kebudayaan Roro Rizpika.
Ketua DPC LVRI Kabupaten Bekasi, Kolonel Inf. Ujang Djuhari mengatakan, kehadiran mereka di Museum Gedung Juang'45 adalah untuk memenuhi undangan Disbudpora dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November 2024.
"Tadi pagi kami mengikuti upacara di (Plaza) Pemda. Kemudian memenuhi undangan dinas ke Gedung Juang dalam rangka silaturahmi," katanya singkat.
Tujuannya, diungkapkan Kolonel Inf Ujang Djuhari, adalah untuk lebih mempererat hubungan veteran dengan pemerintah. "Lebih luas lagi yaitu bagaimana kita, para veteran ini, diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai juang kepada unsur pemerintah daerah, dan masyarakat secara umum," ungkapnya.
Di sisi lain, keberadaan Museum Gedung Juang ini, menurutnya, merupakan simbol perjuangan sekaligus tempat edukasi kepada generasi berikutnya, karena terdapat bukti-bukti nyata tentang perjuangan dan sejarah Kabupaten Bekasi di gedung ini.
"Pada momen yang bersejarah ini, harapan kami agar Hari Pahlawan jangan hanya ceremonial saja, tetapi juga ditunjukkan oleh pemerintah dengan kinerja yang baik sebagai bukti nyata pengabdian kepada bangsa dan negara, sebagaimna ditunjukkan oleh para pendahulu kita," pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Disbudpora, Tina Karini Suciati Santoso mengungkapkan, bahwa kedatangan para anggota LVRI adalah merupakan inisiatif dari instansinya sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang bangsa.
"Harapannya, agar para veteran sebagai orang tua bisa terus berkontribusi memberikan masukan dan pandangan-pandangan mereka untuk pembangunan Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan manfaat dengan terus menjaga silaturahmi seperti ini," terangnya.
Tidak seperti hari-hari biasanya, lanjut Tina, pada momen Hari Pahlawan ini Museum Gedung Juang'45 membuka kunjungan pada tanggal 9-10 November 2024. "Yang menarik, para tour guide kami di museum ini pun semuanya cosplay mengenakan kostum pejuang," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Roro Rizpika
Roro menjelaskan, bahwa Disbudpora tidak hanya berinisiatif mengundang LVRI, tetapi juga mengadakan pentas seni dan musik yang digelar pada Sabtu hingga Minggu malam.
"Tujuannya tentu untuk memeriahkan Hari Pahlawan dan mendorong minat kunjungan masyarakat. Adapun pentas musik ini sendiri diisi oleh musisi-musisi lokal, seperti The Social Bandit dan Lobuma," pungkasnya.