• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Masa Tenang Pilkada 2024, Ketum AOB Imbau Jaga Kondusifitas Dan Moralitas

    koresponden
    Minggu, November 24, 2024, 18.04 WIB Last Updated 2024-11-24T11:04:52Z

    Ket foto : Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi H. Muhammad Zaenal Abidin.

    Bekasi, koresponden.id – Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi, H. Muhammad Zaenal Abidin, Ketua Aliansi Ormas Bekasi (AOB) mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga kondusifitas dan moralitas selama masa tenang pemilihan kepala daerah. Dirinya menegaskan pentingnya suasana damai dan persatuan hingga hari pencoblosan berlangsung.


    Dalam pernyataannya, H. Muhammad  Zaenal Abidin mengingatkan masyarakat Kabupaten Bekasi agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, meski memiliki perbedaan dalam menentukan pilihan politik.


    "Kita harus menjaga moralitas Bekasi. Masyarakat kita terkenal ramah tamah, tidak songong, dan selalu menjaga kenyamanan. Perbedaan pilihan itu wajar dalam demokrasi. Tidak mungkin lebih dari dua juta pemilih akan memiliki pilihan yang sama. Yang terpenting, kita semua tetap bersatu untuk memilih pemimpin terbaik bagi Kabupaten Bekasi ke depan," ujar HM. Zaenal Abidin. Minggu (24/11/2024).


    Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah, baik melalui media sosial maupun perbincangan sehari-hari. Menurutnya, momentum demokrasi ini harus menjadi ajang kebersamaan dan refleksi untuk menentukan masa depan Kabupaten Bekasi yang lebih baik.


    "Jangan sampai perbedaan ini membuat kita kehilangan harmoni. Bekasi ini milik kita semua. Masa depan Bekasi yang menentukan adalah rakyat Bekasi itu sendiri," tambahnya.


    Imbauan ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menggunakan masa tenang sebagai waktu untuk merenung, memilih dengan bijak, serta tetap menjaga persatuan dan harmoni. Dengan begitu, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan damai, tanpa gesekan yang merugikan seluruh pihak.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini