Bekasi, koresponden.id - Forum Solidaritas pemenangan BN. Holik - H. Faizal menggelar sosialisasi program Paslon No. Urut 02. Kegiatan sosialisasi di gelar di Perumahan taman kintamani Rw.08 Desa jejalen jaya, Tambun Utara. Kamis (21/11/2024) malam.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, di hadiri oleh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Nasdem, Mustakim, kader PAN Buyung iksal, ketua relawan Macho, serta warga perumahan Kintamani.
Ketua Forum Solidaritas pemenangan BN. Holik - H. Faizal, Lasderita Sidabutar mengapresiasi atas kehadiran masyarakat yang telah hadir pada sosialisasi program kerja ini. Dirinya pun mengungkapkan mengapa harus memilih paslon BN. Holik - H. Faizal, karena menurutnya Paslon tersebut lebih dekat dengan masyarakat.
"Terimakasih atas kehadiran masyarakat dalam kegiatan sosialisasi ini, kami dari forum solidaritas mengajak, mari sama-sama kita memenangkan paslon BN. Holik - H. Faizal dalam kontestasi Pilkada ini. Karena beliau lebih dekat dengan masyarakat," ucapnya pada sa'at memberi sambutan.
Lebih jauh, Lasderita menyampaikan, selain memiliki segudang pengalaman di legislatif, BN. Holik merupakan Putra daerah yang sudah pasti memahami permasalahan dan solusinya untuk Kabupaten Bekasi. "Jadi, mari kita bersama-sama berjuang menghantarkan Paslon BN. Holik - H. Faizal untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Bekasi," ujarnya.
Hal senada juga di katakan mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PAN, Buyung Iksal. "BN. Holik - H. Fauzal, mereka orang yang berpengalaman, paham urat nadinya Kab. Bekasi. Hanya saja belum mempunyai kesempatan untuk menjadi Bupati. Mudah-mudahan Pilkada tahun ini bisa duduk menjadi Bupati dan Wakil Bupati," ucap Buyung
Sementara itu, Cawabup H. Faizal Hafan Farid yang hadir di lokasi mengatakan, bahwa kondisi Kabupaten Bekasi tidak sedang baik-baik saja, banyak persoalan yang harus segera di selesaikan. Baik birokrasi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan juga ketenaga kerjaan.
"Selama lima tahun terakhir ada 7 kali kepemimpinan berganti, hal itu menimbulkan kegiatan yang tidak secara maksimal karena di pegang seorang PJ bukan definitif yang dipilih rakyat. Maka jika ingin ada perubahan tanggal 27 besok pilih kami," ucap H. Faizal.
"Program-program yang berkaitan dengan kemasyarakatan harus di prioritaskan, dengan prinsip melayani masyarakat, bukan di layani. Mudah-mudah menjadi inspirasi buat para ASN," sambungnya.
Terkait program ketenaga kerjaan, dirinya mengaku bahwa program Balai Latihan Kerja (BLK) plus diharapkan dapat mengurai permasalahan tersebut.
"Angka pengangguran di Kab. Bekasi tercatat sekitar 150 ribu orang, itu yang tercatat, yang belum tercatat mungkin lebih banyak. Dan untuk mengurai pengangguran kita akan membuat BLK Plus, dimana nanti tenaga pengajarnya kita ambil dari profesional, atau perusahan-perusahaan yang ada di Kab. Bekasi. Selain di sektor formal, BLK Plus juga akan fokus di sektor informal, di mana nanti akan di ajarkan pelatihan tentang ke wirausahaan," jelas H. Faizal.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut tidak hanya mengasah kemampuan saja, tapi juga akan di bantu untuk akses permodalan, terutama untuk UMKM. "Bahkan kita akan fasilitasi untuk bisa dapatkan bantuan dari perbank kan, kita akan bantu sesuai porsi yang ada," pungkasnya.