• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Cegah Abrasi, Toyota Auto Body Group Indonesia Tanam 15.000 Mangrove

    koresponden
    Minggu, November 03, 2024, 13.30 WIB Last Updated 2024-11-03T06:30:45Z


    Bekasi, koresponden.id -  PT Sugity Creatives, PT Toyota Auto Body-Tokai Extrusion (TTEC), dan PT Resin Plating Technology (RPT), yang merupakan anak perusahaan Toyota Auto Body (TAB) Jepang melaksanakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) penanaman pohon Mangrove sebanyak 15.000 pohon. Bertempat di kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Sabtu (2/11/2024).


    Program CSR Toyota Auto Body Mangrove Forest merupakan program jangka panjang selama 3 tahun, dengan jumlah penanaman 45.000 pohon mangrove ( 15.000/tahun ). dan
    sudah dilaksanakan dari tahun 2022 sampai 2024 di kecamatan Muaragembong, Bekasi.


    President Director PT Sugity Creatives Masashi Suzuki menyampaikan, "Kegiatan CSR telah menjadi pilar utama kegiatan kontribusi kepada masyarakat yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Dengan kegiatan seperti penanaman pohon dan membaca buku, bergambar, serta kegiatan ini tidak hanya didukung oleh perusahaan tetapi juga dengan serikat pekerja." Ujarnya.


    Sementara itu, Dudung Sahdu selaku General Manager dan PIC CSR Sugity menyampaikan, aktifitas penanaman mangrove ini dilatarbelakangi oleh isu Global lingkungan terkait kadar emisi carbon yang terus meningkat.


    "Serta kami juga prihatin dengan isu lokal lingkungan, yaitu abrasi di wilayah pesisir bekasi yang terus berkelanjutan. Sehingga perlu adanya kegiatan nyata yang dapat membantu Lingkungan, Biodiversitas, serta Sosial Ekonomi masyarakat sekitar." Ungkapnya.


    Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Bekasi Dedi Supriyadi mengapresiasi apa yang dilakukan pihak  Toyota Auto Body group.


    "Penanaman pohon mangrove ini bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Tentu kami atas nama pemerintah daerah ucapkan terima kasih," katanya.

    Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa penanaman mangrove menjadi salah satu cara untuk mencegah abrasi di Muaragembong. "Kami dari pemerintah daerah juga terus berupaya melakukan langkah-langkah. Termasuk bersurat ke pusat dalam upaya membangun tanggul laut ini," ungkapnya.


    Diketahui kegiatan ini juga turut dihadiri oleh PJ Bupati Bekasi beserta institusi Pemerintah Kabputan Bekasi dan jajaran Muspika Kecamatan Muaragembong serta tokoh lainnya yang ikut menghadiri acara penanaman 15000 pohon Mangrove di Kecamatan Muaragembong.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini