• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    PT. Bintang Mahameru Sejahtera Bersama Perumda Tirta Bhagasi Resmikan IPA Kapasitas 750 l/d

    koresponden
    Kamis, Oktober 31, 2024, 21.30 WIB Last Updated 2024-10-31T14:30:43Z


    Bekasi, koresponden.id - PT. Bintang Mahameru Sejahtera bersama Perumda Tirta Bhagasasi meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 750 l/d. Acara peresmian tersebut di gelar di Perumahan Metland Cibitung, Kecamatan Cibitung. Kamis (31/10/2024) pagi.


    Hadir dalam peresmian tersebut PJ Bupati Bekasi Dedi Supriyadi, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Reza Lutfi Hasan, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, Danramil 05/Cibitung Mayor Arm Agus Sugiyanto, unsur Forkopimcam Cibitung, serta Kepala Desa se-Kecamatan Cibitung.


    Dalam sambutannya, PJ Bupati Bekasi Dedi Supriyadi mengatakan, bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar dan sumber kehidupan bersama.


    "Oleh karena itu, hadirnya Instalasi Pengolahan Air ini merupakan langkah kongkrit dalam mendukung kebutuhan air bersih. Dengan kapasitas 750 l/d, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih," ujarnya dalam sambutan.


    PJ Dedi Supriyadi juga mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mendukung pemenuhan air bersih yang berkulitas, ramah lingkungan, dan berguna bagi masyarkat.



    Sementata itu, Direktur Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi Hasan mengatakan, bahwa ini bentuk dari melayani masyarakat akan kebutuhan air bersih yang bersifat universal. Sesuai dengan amanat  Millenium Development Goals (MDGs).


    "Karena itu hak semua orang, namun kita memiliki keterbatasan dalam hal produksi, maka kita menyambut baik pada pihak swasta atas bantuan suplai air bersih terhadap masyarakat," ujar Reza.


    Terkait kerjasama, Reza mengatakan sa'at ini pihak swasta hanya menyediakan produksinya saja. Sementara untuk penyaluran tetap PDAM. "Jadi kita beli air curah dari mereka (swasta,red), lalu kita salurkan kepelanggan. Karena sudah tidak boleh lagi pelanggan itu di miliki swasta, jadi hanya pemerintah," katanya.


    Dirinya juga menambahkan, pengadaan WTP dengan kapasitas 750 l/d ini untuk mengcover  pengadaan air bersih wilayah Utara. "Rencananya nanti sampai wilayah tambelang dan sekitarnya di bagian utara," tambahnya.



    General Manager Legal PT. Bintang Mahameru Sejahtera Muhammad Arman mengatakan pengolahan air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi.


    "Instalasi pengolahan air bersih 750 l/d ini untuk di salurkan  ke masyarakat Kab. Bekasi, untuk penyalurannya, kami serahkan ke Perumda Tirta Bhagasai untuk wilayah mana saja. Karena memang kita menjual air curah ke Perumda Tirta Bhagasasi. Untuk sumber air sendiri, dari anak kalimalang saluran sekunder bulak mangga, yang merupakan air baku dari PJT II," kata Muhammad Arman.


    Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan kualitas air baku dari anak kalimalang tersebut terbilang cukup baik, dan tidak tercampur limbah.


    "Untuk air bakunya cukup baik untuk di olah, karena terjamin tidak tercemar limbah industri. Mudah-mudahan dengan teknologi yang kita punya, bisa mengolah air baku menjadi air bersih yang berkualitas, sesuai dengan peraturan menteri kesehatan," jelasnya.


    Masih ditempat yang sama, Direktur Utama PT. Bintang Mahameru Sejahtera, Saipul Anwar mengungkapkan bahwa Intalasi Pengolahan Air ini mampu melayani 60-75 ribu pelanggan.


    "Sampai sa'at ini, masih banyak kekurangan, khususnya di wilayah Cibitung  belum ada pelayanan. Insya Allah dengan di bangunnya ini (IPA, red) bisa melayani 60-75 ribu pelanggan. Untuk pembangunan WTP sendiri baru berpusat di Metland Cibitung, melalui pemda juga sudah ada penyertaan modal, dalam rangka untuk percepatan pelayanan masyarakat. Karena, menurutnya dukungan pemerintah masih sangat diperlukan, dalam hal ini pemerintah telah meresponnya," ungkap Saipul.


    Selain itu, dirinya juga berharap untuk target Millenium Development Goals (MDGs) di Kabupaten Bekasi kedepannya harus tercapai, karena sa'at ini masih dibawah.


    "Target harus 70 persen, jadi buat beliau-beliau yang memimpin Kabupaten Bekasi harus bisa memenuhi target itu," tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini