• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Pj Bupati Bekasi Tinjau Tumpukan Sampah Dan Turap Yang Longsor Di Kali Cijambe.

    koresponden
    Senin, September 30, 2024, 15.00 WIB Last Updated 2024-10-01T01:29:33Z


    Bekasi, koresponden.id
    - PJ Bupati Bekasi Dedi Supriyadi melakukan peninjauan tumpukan sampah dan turap yang longsor di tanggul kali Cijambe, tepatnya di crossing Tol Km 19 Jatimulya, Tambun Selatan. Senin (31/09/2024) siang.


    Pada kesempatan itu, Dedi  Supriyadi menjelaskan, untuk kali Cijambe pihaknya akan terus berupaya melakukan normalisasi. Agar drainase yang ada dikolong Tol Jakarta - Cikampek  tidak tertutup sampah dan banjir.


    "Kami dari pemerintahan Kab.Bekasi tentunya tidak bisa melakukan sendiri. Kami akan bekerja sama baik itu dengan pemkot Bekasi dan juga Pemprov DKI. Hal itu terkait karena ada titik pembuangan sampah di TPA Bantar Gebang dan juga Sunur Batu. Jadi, menurut data dan informasi yang didapat sampah-sampah itu bersumber titik tersebut dari hulu," ujarnya.


    Dirinya juga menambahkan, bahwa  normalisasi terus dilakukan Pemkab bersama stakeholder lain untuk menjaga kelancaran arus airnya.



    "Selain nanti kita akan bekerja sama antar daerah, kami juga intens melakukan normalisasi bersama dengan Kodim 0509, dan komunitas pecinta lingkungan. Karena dulu pada tahun 2020 pernah terjadi  banjir dan menyebabkan krodit dijalan Tol," tambahnya.


    Senada dengan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syafrie Doni Sirait mengatakan bahwa sampah yang menumpuk hasil dari normalisasi akan dipindahkan TPA Burangkeng.



    "Pengambilan sampah di crossing tol ini terus menerus dilakukan. kalau dilihat aliran kali ini, ada titik TPA yang dilewati, yaitu Bantar Gebang, dan Sumur batu lalu masuk ke Kabupaten. Karena hilirnya ada dikabupaten. Sampah ini terhambatnya di Crossing tol Km19." ungkap Doni.


    Selain itu, dirinya juga menjelaskan langkah yang akan dilakukan Pemkab Bekasi dalam waktu dekat ini dan mengantisipasi banjir ketika musim penghujan datang.


    "Pertama kami intens mengangkut sampah yang menumpuk ini. Kedua agar tidak terulang terus menerus, kami akan melakukan pembatasan atau barier di titik Nol anatar kabupaten dan Kota. Yang mana barier ini untuk menangkap sampah, supaya aliran sampah tidak masuk ke sini (Kab. Bekasi,red). Karena hal itu akan merugikan Kab. Bekasii,' jelasnya


    Sementara itu, Ketua Paguyuban RW Kelurahan Jatimulya Bambang Irawan mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkab Bekasi.


    "Alhamdulillah kita bersyukur sekali sudah ada tindakan dari Pemkab bekasi. Tadi juga kami menyampaikan dilapangan tentang masalah sampah yang berada di kali jambe. Ini harusnya Kota Bekasi ikut berperan, karena sampah yang ada asalnya dari hulu. Akibatnya tumpukan sampah ini sudah mengeluarkan bau tak sedap. Mudah-mudahan apa yang dikatakan PJ Bupati bisa cepat terlaksana.," pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini