• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Sebanyak 23 Padepokan Hadir Dalam Acara Milad Pertama Kampung Seni Dan Budaya Tenggilis

    koresponden
    Minggu, September 29, 2024, 15.14 WIB Last Updated 2024-09-29T08:14:38Z

    Ket foto: Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti, S.Ei sa'ar memberi sambutan diacara Milad pertama Kampung seni dan Budaya.

    Bekasi, koresponden.id
    - Sebanyak 23 padepokan pencak silat dan komunitas-komunitas lokal Bekasi turut meramaikan pagelaran seni dan budaya, yang berlangsung di Situ Cibeureum, Kp. Tenggilis, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, pada Minggu (29/09/2024) pagi


    Ketua Pelaksana Acara, Misanto mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Milad Kampung Seni Dan budaya yang pertama, juga menggeliatkan aktifitas-aktifitas budaya di Tambun Selatan, khususnya di Kp. Tenggilis yang dikenal sebagai "Kampung Seni dan Budaya." 


    "Oleh karena itu, kami mengundang juga padepokan dan komunitas dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi untuk hadir memeriahkan acara," katanya.



    Adapun padepokan pencak silat dan komunitas-komunitas yang hadir, antara lain Padepokan Silat Kobra Merah, TSC, Mustika Biru, Garuda Paksi, Cimande, O'Skader, PPRTN, komunitas OOB, dan Ajak-Ijik.


    Hal itu juga, diungkapkan pula oleh Kepala Dusun 3 Desa Lambangsari, Syaiful Anwar. "Kami mengharapkan, Situ Cibeureum ini dapat menjadi destinasi wisata dan pusat kegiatan masyarakat di Tambun Selatan," ungkapnya.


    Menurut Syaiful, Situ Cibeureum adalah potensi yang dimiliki Tambun Selatan. Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga Situ seluas sekitar 42 hektar ini.


    "Kedepan, kami akan membuat berbagai acara budaya di Situ Cibeureum secara rutin. Kami juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pihak yang ingin menyelenggarakan kegiatan di Situ Cibeureum," imbuhnya.


    Kepala Desa Lambangsari, Pipit Heryanti mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengungkapkan, bahwa Pemerintahan Desa (Pemdes) Lambangsari mendukung penuh segala aktifitas-aktifitas seni dan budaya Bekasi di Situ Cibeureum.


    Pasalnya, kegiatan ini merupakan upaya menjaga eksistensi budaya lokal. "Selain itu, melalui kegiatan semacam ini, diharapkan dapat juga berdampak terhadap minat warga mengunjungi Situ Cibeureum," ujarnya.


    Senada dengan itu, Sekdes Lambangsari Rohadi berharap kegiatan Kampung budaya ini bisa lebih ditingkatkan lagi. "Sebagaimana arahan Kepala Desa Lambangsari untuk mendukung kegiatan-kegiatan masyarakatan. Apalagi yang menjujung  tinggi kearifan lokal dan mempunyai nilai budaya, kami sangat mendukung itu," jelasnya.



    Dirinya juga berharap kegiatan positif seperti ini nantinya akan jadi atensi Pemdes. "Rencana kedepannya nanti mungkin pihak pemdes akan melakukan kajian dan juga menyesuaikan regulasinya seperti apa. Karena orientasi kegiatan ini mejaga pelestarian budaya leluhur," tambahnya.


    Apresiasi juga ditunjukkan oleh Ketua RW. 05, Ahmad Firdaus. "Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini bis menjadi ajang silaturahmi para guru-guru besar dari berbagai padepokan silat. Harapannya, kegiatan serupa bisa lebih sering digelar," ucapnya.


    Dari pantauan awak media di lokasi acara, nampak para perwakilan dari masing-masing padepokan dan komunitas saling unjuk kemampuan di hadapan tamu undangan serta pengunjung Situ Cibeureum.


    Warga pun antusias menyaksikan penampilan demi penampilan yang disajikan hingga sore hari.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini