Bekasi, koresponden.id - Forum Peduli Cijambe mengumumkan pemenang lomba photography dan poster dengan tema "Ada Yang Aneh Dengan Sungai Kita". Acara digelar di Aula SMK Bina Prestasi Jl. Lambangsari Kawasan Grand Wisata, Lambangsari, Tambun Selatan diikuti sekitar 50 peserta dari sekolah SMA/SMK yang terdapat di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sabtu, (21/09/2024) pagi.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti, S.Ei, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Luluk Ika Nurhayati, Perwakilan Jasa Marga, Danramil 01/Tambun Lettu Arm Dikin, serta Kepala Sekolah dan Siswa/siswi yang mengikuti Lomba tersebut.
Ketua Forum Peduli Cijambe Shadiq Helmi dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu bentuk keprihatinan warga terhadap lingkungan yang sedang dihadapi. Dan yang paling menghantui adalah masalah banjir, selain itu ada sampah serta polusi.
"Forum Peduli Cijambe berdiri hakikatnya untuk menggugah semua pihak, bahwasannya kita punya masalah dan mari kita bersama-sama bahu membahu menyelesaikan masalah ini. Karena ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak atau lembaga saja," ujarnya didalam sambutan.
Selanjutnya Shidiq mengatakan bahwa digelarnya acara lomba photograpy dan poster yang mengangkat tema "Ada Yang Aneh Dengan Sungai Kita" agar generasi muda lebih mengenal lagi permasalahan di Kali Cijambe dan memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan.
"Anak-anak Gen-z ini memiliki pemikiran dan spektrum yang luar biasa dan sangat kreatif. Karena mereka disaat ini mendapatkan informasi dari mana saja dan kapan saja. Mereka bisa mengeksplore lebih dalam, browsing tentang beragam informasi. Terlebih lagi, pihak sekolah memberikan fasilitas terhadap siswa/siswinya, proses ini sudah berjalan kurang lebih 1 bulan, dan hari ini kita akan umumkan pemenang lomba," jelasnya.
Dirinya berharap, dari kegiatan lomba ini pesannya akan tersampaikan kepada para pemangku kebijakan, sehingga tergugah untuk bersama-sama menyelasaikan permasalahan Cijambe.
"Rata-rata peserta memiliki akun media sosial dan banyak followernya. Dengan di up ke akunnya mereka jadi pada tahu bahwasannya sungai kita tidak sedang baik-baik saja, ada yang aneh. Kedepannya kegiatan lomba ini akan kita jadikan agenda rutin forum peduli cijambe, disamping kegiatan lainnya. Forum peduli cijambe akan tetap aktif sampai mandi disungai, artinya tidak ada lagi permasalahan sampah, limbah, dan lainya," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti, S.Ei., mengapresiasi apa yang dilakukan oleh oleh Forum Peduli Cijambe tersebut. Karena menurutnya itu salah satu bentuk edukasi kepada generasi muda terhadap permasalahan lingkungan dan bagaimana cara penyelesaiannya.
"Selamat kepada para pemenang lomba, luar biasa hasilnya ditempat yang kotor tapi bisa menghasilkan gambar yang bagus. Semoga tujuan dari kegiatan ini pesannya bisa tersampaikan kepada pejabat yang berwenang. Bahwa hari ini kondisi sungai kita sangat mengenaskan. Kita berharap ini semua bisa menjadi atensi pihak yang terkait dan konsentrasi kita semua untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kali cijambe," ungkap Pipit.
Senada dengan hal itu, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Luluk Ika Nurhayati mengatakan bahwa kegiatan yang di inisiasi oleh Forum Peduli Cijambe ini sangat luar biasa.
"Mudah-mudahan kegiatan yang bagus ini bisa dicontoh oleh pihak lain. Terkait tentang lingkungan, memiliki arti luas. Ada air, ada udara, ada juga tanah. Dan lebih menjadi problem adalah sampah. Memang permasalahan sampah menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka dari itu mulailah dari diri kita sendiri. Kemarin kita sudah bersama-sama dengan pihak Kodim 0509 membersihkan sampah di crossing TOL KM 19. Artinya, terkait permasalahan sampah ini adalah masalah bersama. Mari kita memulai dari diri kita sendiri dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Sebelumnya Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Forum Peduli Cijambe menyelenggarakan lokakarya dan lomba foto serta poster bertajuk "Ada yang Aneh dengan Sungai Kita." Acara ini dihadiri oleh puluhan siswa SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi.
