• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3


     

    Iklan 2

    Iklan

    SMP Negeri 04 Cibitung Raih Penghargaan Peringkat Ke II Sertifikasi UKS/M Tingkat Kab. Bekasi

    koresponden
    Sabtu, Agustus 24, 2024, 16.47 WIB Last Updated 2024-08-24T09:47:29Z


    Bekasi, koresponden.id
    - SMP Negeri 04 Cibitung sukses meraih Piagam Penghargaan sebagai Peringkat II dalam Seleksi Penghargaan Sertifikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024. 


    Piagam Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, H. Dedy Supriyadi pada Malam Tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79, Jumat (23/08/2024) malam, di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi. 


    Kepala SMP Negeri 04 Cibitung, Siti Nurchayati, M.pd. mengatakan, bahwa penghargaan ini tidak lepas dari komitmen pihaknya dalam menciptakan peradaban/kebiasaan agar jadi sekolah sehat. 


    Karena itu, pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini, Gerakan Sekolah Sehat telah menjadi program sekolah yang bersinergi dengan pembelajaran di sekolah, baik intrakulikuler, kokulikuler melalui P5 dan ekskul. 


    "Seperti adhiwiyata yang juga terintegrasi dengan program kerja sekolah.

    Contohnya, kantin itu harus jualan jajanan sehat," ungkapnya, Sabtu (24/8) pagi. 


    Selain itu, sekolah juga telag melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa agar bagaimana anak-anak dapat membawa bekal menu seimbang. "Makanannya itu harus ada proteinnya, karbohidratnya, sayur-sayuran, minum tablet penambah darah bagi putri, dan lain-lain," terang Siti. 


    Termasuk juga terkait lomba fashion show dan nasi tumpeng ini, katanya, yang menjadi bagian dari implementasi P5. 


    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, SMP Negeri 04 Cibitung menyelenggarakan kegiatan Lomba Fashion Show dan Nasi Tumpeng dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79, pada Sabtu (24/8). 


    Kegiatan digelar untuk memicu daya kreatifitas siswa SMP Negeri 04 Cibitung. Pasalnya, berbagai bentuk busana dikreasikan sendiri oleh siswa dari bahan-bahan daur ulang.


    Sementara dalam Lomba Tumpeng, kreasi menu makanan yang sehat menjadi kategori penilaiannya, selain cita rasa dan keberagaman lauk pauk.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini