• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Gali Potensi Wisata Situ Cibereum, Kades Lambangsari Libatkan Bumdes Dan Pokdarwis

    koresponden
    Sabtu, Agustus 10, 2024, 12.17 WIB Last Updated 2024-08-10T05:18:06Z

    Ket foto : Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti, S.Ei.

    Bekasi, koresponden.id
    - Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, S.Ei.,  mengatakan penataan ditempat wisata Situ Cibereum saat ini belum terlihat maksimal, hal itu dikarenakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kabupaten Bekasi bersama
    dengan Kodam Jaya baru melakukan Normalisasi.

    "Yang pasti melalui penataannya terlihat belum maksimal ya, karena ini baru saja BBWS dari kementerian PUPR melakukan normalisasi bersama Kodam Jaya,"ujarnya ditengah-tengah acara Lomba Gerak Jalan yang diselenggarakan Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (10/08/2024) pagi.

    "Ini gerakan yang sangat luar biasa, mungkin dulu belum berhasil, tapi untuk tahun ini Alhamdulillah berhasil. Sehingga sedimen sedimennya bisa diangkat dan penguasaan fisiknya juga saya lihat sudah ada plang plang yang dipasang dari BBWS,"sambungnya.

    Selain itu, Pipit mendorong penataan tempat wisata situ Cibeureum ini harus dapat lebih baik dan bisa bekerjasama dengan Desa Lambangsari dalam pengelolaannya melalui Badan usaha milik desa (Bumdes) serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar dapat maksimal.

    "Mudah mudahan kedepannya lebih maksimal penataannya. Dan kami berharap bisa bekerjasama dengan Desa, karena kami punya BUMDES, Pokdarwis yang bisa mengelola situ Cibeureum ini lebih maksimal lagi,"kata dia.

    Lebih lanjut, Pipit sebagai Kepala Desa Lambangsari saat ini masih terus berupaya dengan bersurat ke kementrian ATR/BPN. Dahulu ia sudah menindaklanjuti terkait penataan tempat wisata situ danau Cibeureum dengan beberapa pertemuan yang dilakukan oleh Kementerian.

    Namun, kata Pipit, Poin-poinnya masih belum berhasil, sehingga ketika dirinya aktif kembali menjadi kepala Desa ia mencoba untuk bersurat agar dapat mengetahui dan menclearkan luas batasan area situ Cibeureum dengan area wilayah Grand Wisata.

    "kami coba bersurat lagi ke kementerian ATR/BPN, minimal kami tau batas batas situ Cibeureum itu yang mana. Karena yang kami ketahui ada juga HGB HGB Grand Wisata yang perlu di clear kan batasnya,"pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini