• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3


     

    Iklan 2

    Iklan

    Kembali Lakukan Monitoring PPDB, Disdik Kab. Bekasi Intens Lakukan Pemantauan

    koresponden
    Senin, Juli 01, 2024, 15.16 WIB Last Updated 2024-07-01T10:08:40Z

    Ket foto: Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi bersama kepala sekolah dan jajaran petugas PPDB di SMP Negeri 2 Cikarang Pusat.

    Bekasi, koresponden.id
    - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi terus bergerak melakukan monitoring pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 2024/2025 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).


    Kali ini, monitoring dilakukan oleh Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Yulia Legiana bersama Kabid Pembinaan PAUD dan PNF sekaligus Ketua Pelaksana PPDB dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Irawan, S.p., di SMP Negeri 2 Cikarang Pusat, di Jl. Sindang Kasih, Kp. Paparean, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (01/07/2024) siang.

    Ketua Pelaksana PPDB dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Irawan, S.p. mengatakan, bahwa kegiatan monitoring dilakukan guna memantau pelaksanaan PPDB Online untuk jalur Prestasi yang pada hari ini telah masuk ke fase validasi kemampuan.

    "Dari validasi ini diharapkan ada nilai skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Insya Allah, pukul 23.59 Wib nanti verifikasi ditutup, dan pengumumannya sendiri dilakukan besok pukul 8 pagi," kata Irawan.


    Selanjutnya dijelaskan Irawan, bahwa secara umum pelaksanaan PPDB di Kabupaten Bekasi sudah berjalan maksimal. "Kalau pun ada kendala di awal (pelaksanaan PPDB) menjadi bagian dari evaluasi kita (Disdik) dengan berbagai stakeholder terkait," jelasnya.


    Sementara berkenaan dengan rencana penambahan kuota, ia menyampaikan, ditentukan berdasarkan sisa kuota yang belum terpenuhi dan baru akan diberlakukan pekan depan, yakni tanggal 5 Juli 2024.

    "Pelaksanaannya pun akan tetap melalui aplikasi Bebunge, dan bakal menggunakan proses jalur Zonasi luar/ dalam," imbuhnya.

    Adapun kuota tambahan tersebut, nantinya akan digabung antara jalur Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan PTOW. "Sehingga, dengan begitu akan kelihatan mana (jalur) yang masih kurang dan sudah penuh," singkatnya.

    "Analisisnya, dengan lulusan SD yang jumlahnya mendekti angka 60 ribu sedang daya tampung SMPN sebesar 29 ribu, kami pikir bisa mencukupi total kuota yang telah ditentukan pada akhir pelaksanaan PPDB nanti," tambah Irawan.

    Menurutnya, dengan masih berjalannya pelaksanaan PPDB saat ini, terbuka peluang untuk terus melakukan perbaikan dan upaya-upaya terbaik. "PPDB ini masih berjalan. Karena itu, kami berharap dukungannya dari kawan-kawan stakeholder dan tentunya sosial kontrol. Mudah -mudahan PPDB semakin di HATI: Happy, Kuntabilitas, Transparan, dan Integritas/Kejujuran," terangnya.


    Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang SMP, Yulia Legiana. "Kami harapankan lancar kegiatan PPDB ini sampai akhir. Intinya kita lakukan yang terbaik sesuai dengan aturan."


    "Alhamdulillah, proses terus berjalan dan kami intens melakukan pemantauan dan evaluasi," kata Yulia.

    Kepala SMP Negeri 2 Cikarang Pusat, Haryanto mengapresiasi sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi yang dinilainya tanggap ketika menerima berbagai laporan keluhan dari sekolah-sekolah.

    "Pelaksanaan PPDB memang sempat mengalami kendala pada awalnya. Tetapi bu Kabid dan Panitia PPDB dari Disdik cepat merespon keluhan, melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Diskominfo dan Disdukcapil," ujarnya.

    Sehingga, katanya, dengan upaya-upaya koordinatif tersebut masalah yang terjadi di lapangan dapat segera terurai. "Mudah-mudahan pelaksanaan PPDB tahun depan akan lebih baik lagi," pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini