Hadiri Undangan Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ketua LDNU Kab. Bekasi: Sebelum Memberikan Ceramah, Kuasai Dahulu Materi.

Ket foto : Ketua LDNU Kabupaten Bekasi, KH. Ahmad Zamroni Anas M.Pd.

Depok, koresponden.id - Ketua LDNU Kabupaten Bekasi, KH. Ahmad Zamroni Anas M.Pd., menghadiri undangan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI pada acara Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Masjid Perkotaan, di hotel Savero, Jl. Margonda, Kemiri Muka, Beiji, Kota Depok, Jumat (5/7) pagi. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yakni sejak 5-7 Juli 2024 ini, terselenggara berkat kerjasama Kemenag RI dengan LD-PBNU. 

Nampak membersama dalam acara, yakni para Ketua LDNU Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Acara ini sendiri dibuka oleh Wakil Ketua PBNU, KH. Zulfa Mustofa. 

Adapun yang bertindak sebagai narasumbernya adalah Dr. KH. Nurul Huda atau Ayah NH. Beliau merupakan Wakil Ketua LD-PBNU sekaligus Pengasuh Ponpes Motivasi Alhuda, di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. 

Selain KH. Nurul Huda, Plh. Ketua LD-PBNU, Prof. Dr. KH. Khairil Anam juga turut menjadi pemateri dalam acara tersebut. 

Kepada awak media, KH. Ahmad Zamroni Anas menerangkan, bahwa kegiatan Pembinaan Masjid Perkotaan penting untuk dilakukan agar para da'i tidak asbun (asal bunyi) dalam mensyiarkan tentang Islam di masjid-masjid di perkotaan. 

"Sebab masjid di wilayah perkotaan, termasuk di komplek perumahan dan kawasan Industri, jamaahnya homogen juga kritis- kritis. Sehingga, para da'i/khotibnya harus lebih selektif dan kompetetif," ujarnya. 

Maka, kata KH. Zamroni, dirinya mengajak kepada seluruh da'i/da'iyah untuk lebih akurat dalam memberikan isi ceramah dan kajiannya. 

"Karenanya, sebelum memberikan ceramah, jangan lupa kuasai terlebih dahulu materi yang akan disampaikan," ungkap Kyai yang sering tampil di iNews dan TvOne itu penuh penekanan. 

Dalam hal ini, dirinya mewanti-wanti, bahwa mencari da'i/da'iyah yang kompeten sangat lah penting bagi para pengurus DKM ataupun majelis taklim. Baik untuk mengisi kajian rutin maupun Tabligh Akbar.

"Saya yakin para da'i/da'iyah di LDNU Kabupaten Bekasi memenuhi syarat itu, berkompeten dan komunikatif dalam menyampaikan dakwahnya. Selain itu, para pendakwah LDNU terbiasa mengisi acara, baik onair maupun offair," ucapnya. 

Oleh karena itu, dirinya memberikan solusi, agar masyarakat atau para pengurus DKM dan majelis taklim tidak bingung lagi dalam menentukan penceramah yang tepat. "Silahkan hubungi da'i/da'iyahnya langsung, atau bisa juga melalui Whatsapp ke nomor: 081310054294," pungkas KH. Zamroni.