Bekasi, koresponden.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi telah resmi mengusulkan 5 nama sebagai calon Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Periode 2024-2029 dalam Rapat Pleno yang digelar di Hotel Harper, Jl. Matraman, Kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu (27/07/2024) siang.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, H. Akhmad Marjuki mengatakan, bahwa agenda Rapat Pleno ini adalah merupakan perintah DPP Partai Golkar agar DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi segera mengusulkan nama-nama yang akan didorong sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
"Sesuai Juklak-Juknis yang ada, bahwa nama-nama kelima orang itu harus merupakan pengurus harian. Dan mereka semua telah memenuhi syarat tersebut," katanya di hadapan awak media.
Adapun kelima kader Golkar yang dimaksud adalah Novy Yasin, H. Sunandar, Rudi Rafly, Muhtada Sobirin, dan Ade Sukron. "Sebenarnya ada enam sampai sepuluh nama, namun yang disepakati akhirnya hanya lima," ungkapnya.
Lebih jauh, dijelaskan Marjuki, bahwa Rapat Pleno ini digelar karena mengacu pada Rapimnas-V partai Golkar 2013 dan berdasarkan Surat Edaran Nomor SE-29/GOLKAR/VI/2019 tentang Ketentuan Rekrutmen Calon Pimpinan DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, serta Surat DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat nomor : B-52/GOLKAR/VII/2024 perihal Calon Pimpinan DPRD Kab/Kota se-Jawa Barat.
Keduanya telah mengatur secara jelas tentang mekanisme penentuan Ketua DPRD Kabupaten/Kota.
Yang perlu dipahami, bahwa ada perubahan mekanisme, yakni syarat internal penentuan Ketua DPRD tidak lagi menjadikan faktor perolehan suara Pemilu terbanyak sebagai faktor pertimbangan utamanya.
"Acuannya tetap pada hasil Rapinmas tahun 2013, dan mengenai Tata Caranya telah disesuaikan dengan SE. Adapun hasil hari ini akan sesegera mungkin diserahkan ke DPP," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Plt. Bupati Bekasi ini tanpa ragu.
Sementara itu, disinggung terkait PILKADA Kabupaten Bekasi, Marjuki mengaku tidak mau terburu-buru, kendatipun sejauh ini Golkar belum melakukan deklarasi Bacalon Bupati Bekasi.
"Semua ada prosedurnya. Apalagi Golkar adalah partai besar, maka mekanismenya sudah berjalan secara otomatis. Insya Allah, dalam waktu dekat akan ada arahan dari DPP," imbuhnya.
Meski terkesan santai, dirinya amat percaya diri mampu memenangkan PILKADA Kabupaten Bekasi yang bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. "Kenapa begitu? Karena militansi kader partai dalam memenangkan PILKADA di Kabupaten Bekasi sudah terbukti dan tidak diragukan lagi. Maka, saya tidak pernah gentar sedikit pun dapat meraih kursi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi," pungkasnya.
(Red)