Bekasi, koresponden.id - Forum Badan Permusyawaratan Desa (FBPD) bersama Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) beserta perangkat Desa Se-Kabupaten Bekasi menggelar acara silhturahmi dan syukuran dalam rangka perpanjangan masa kerja selama 2 tahun. Dengan tema "Bersyukur, Silahturahmi, Merajut Kekuatan Desa Menuju Kabupaten Bekasi Yang Lebih Baik". Kegiatan di gelar dilokasi Kampung Wisata Cibening Setu, Sabtu (22/06/2024) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Drs. Nana Wahyudi, M.si., Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN. Holik Qodratullah, S.E., Plh Kepala Dinas DPMD Kabupaten Bekasi Drs. H. Jaoharul Alam, Camat Setu Joko Dwijatmoko beserta Muspika Kecamatan Setu, Ketua Forum BPD Kabupaten Bekasi H. Karno Sirlani, Ketua APDESI Kabupaten Bekasi Bahrudin, S.E., Ketua Forkasi Aris Budiono, S.AP, Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Ketua Forum BPD Kabupaten Bekasi H. Karno mengatakan bahwa kegiatan ini semata-mata bentuk rasa syukur dan apresiasi atas lahirnya Undang-Undang No.3 Tahun 2024 Tentang Desa.
"Wujud rasa syukur serta apresiasi kepada rekan-rekan yang dalam proses perjuangan bersama untuk melahirkan Undang-Undang No.3 tahun 2024 ini terus aktif dan mensupport kami. Revisi undang-undang no 3 tahun 2024 tentang perubahan undang-undang no.6 tahun 2014 tentang desa," ujarnya.
Dirinya juga menambahknan, "ini juga perjuangan kepala desa yang terhimpum dalam Apdesi. Ada 8 organisasi Desa, dan semuanya bersatu yang membuat kita kuat. Oleh karena itu kita, di Bekasi sebelum ada Desa bersatu di Indonesia, di Kabupaten Bekasi sudah bersatu duluan. Hikma dari ini, lahirlah Undang-undang no.3 yang pada hakekatnya memperpanjang masa kerja Kepala Desa," sambung karno.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bekasi Bahrudin, S.E. mengatakan bahwa dengan diperpanjangnya masa jabatan Kepala Desa selama 2 Tahun, harus diikuti dengan kinerja pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik lagi.
"Dengan diperpanjangnya masa kerja Kepala Desa dan BPD, saya berpesan kepada rekan-rekan saya, agar selalu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik lagi. Dan kita sebagai Kepala Desa, sebagai pengguna anggran harus berhati-hati dan waspada jangan keluar dari koridor yang ada. Sinergitas BPD juga di harapakan untuk mengingatkan bilamana Kepala Desa keluar dari koridor yang ada. Harus kompak dan bersatu," kata Bahrudin.
"Kita Kepala Desa dan BPD harus bersatu membangun Desa masing-masing untuk lebih baik lagi," tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN. Holik Qodratullah mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah mengabil keputusan yang tepat dengan memperpanjang masa kerja Kepala Desa dan BPD.
"Pemerintah pusat jeli, karena memang ini menjelang Pemilukada serentak. Hal inilah dimungkinkan agar pemerintahan berjalan stabil. Paska nanti dilantiknya Presiden dibulan Oktober, dan dilanjut dengan Pilkada. Diharapkan Kades dan BPD menjadi stakeholder di Pemerintahan Desa punya kemampuan sebagai Tokoh kira dapat menunjukan satu apresiasi yang nyata tentang perjalanan Pemilu nanti bisa berjalan lancar," jelas BN. Holik.
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan silahturahmi dan syukur ini merupakan implementasi dari rasa suka cita dengan bertambahnya masa tugas selama 2 Tahun. "Jadi bentuk rasa syukur Kades dan BPD atas ditambahnya 2 tahun. Kenapa ada penambahan? Karena adanya Pemilu serentak, pemerintah menyiapkan dalam skala besar nasional bagaimana pemilu bisa berjalan. Dan ini juga merupakan satu representatif keinginan masyarkatat Kabupaten Bekasi, terlihat juga bagaimana keharmonisan antara BPD dan Kades," pungkasnnya.