• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Satu Rumah Di Jl. Damai Kp. Bulu Habis Dilalap Api

    koresponden
    Selasa, Mei 14, 2024, 11.57 WIB Last Updated 2024-05-14T07:03:34Z


    Bekasi, koresponden.id
    -

    Satu rumah di Jl. Damai Kp. Bulu Rt.003/Rw.023 Desa Setiamekar Tambun Selatan habis dilalap api pada selasa (14/05/2024) dini hari.

    Menurut keterangan korban yang bernama Tambah (47) mengatakan, bahwa kejadian tersebut awalnya diketahui oleh anaknya Nia (24)

    "Saat itu anak saya yang no dua pulang kerja sekitar jam 2an lewat. Pas dia masuk api udah menyala terang lalu dia teriak bapak kebakaran sambil menggendong cucu saya. Karena saya kaget bercampur panik, saya masuk kedalam mencari-cari cucu saya, padahal cucu saya sudah dibawa anak saya,"  ujar Tambah pada awak media di lokasi kejadian.

    Tambah juga menjelaskan, kebakaran itu di sebabkan karena obat nyamuk bakar yang ditempatkan di sudut dekat tempat tidur. "obat nyamuk bakar, emang biasanya  klo naruh obat nyamuk di pojok dekat kasur. Karena mungkin bantalnya ketendang istri saya trus jatuh kena obat nyamuk.kami sekeluarga sudah pada pulas, kaget mendengar teriakan anak saya nia itu," jelas Taba.


    Ditempat yag sama, Ketua
    Rt.003/Rw. 023 Banjar mengatakan bahwa kejadian kebakaran sempat membuat warga panik karena lokasinya dipemukiman yang padat penduduk. "Pada saat kejadian dini hari itu semua warga sudah pada tidur. Hanya ada anak muda dua orang yang lagi nongkrong, lalu warga semua terbangun karena teriakan kebakaran, semua warga mencoba memadamkan api dengan perlengkapan seadanya," kata Banjar.

    Ketua Rt juga mencoba menghubungi pemadam kebakaran, sehingga datang 4 unit mobil pemadam dari Mako Cibitung 3 Unit, dan dari Babelan 1 unit.

    "Alhamdulillah kurang dari 1 jam api berhasil dipadam dan tidak merembet ke rumah lainnya," ucapnya.


    Ditempat terpisah Kepala Desa Setiamekar H. Suryadi, S.H mengaku prihatin atas musibah kebakaran tersebut, ia mengatakan setelah mendapat informasi dari Ketua Rt dirinya langsung sigap dengan mengutus staf nya untuk meninjau ke lokasi.


    " kami atas nama pemerintah desa merasa prihatin atas kejadian ini, sudah saya suruh staff untuk kelokasi untuk membantu korban untuk kepengurusan dokumen-dokumen yang hilang, juga pemberkasan untuk diteruskan ke Dinas terkait," jelas Kades

    Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa Pemerintah Desa Setiamekar akan memberikan bantuan yang diperlukan saat ini.

    " untuk sekarang pemdes akan memberikan bantuan yang sifatnya instan, untuk kebutuhan pokoknya dahulu," pungkasnya.

    Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian dari kebakaran tersebut di perkirakan sekitar 50 jutaan, diantaranya 1 Unit sepeda motor, 4 buah kulkas, tv 4 unit, uang sebesar 4 juta rupiah, serta dokumen-dokumen penting lainnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini