Bekasi, koresponden.id - PT Chubbsafes Indonesia meluncurkan brankas seri terbarunya bernama Fortis. Peluncuran dilakukan di pabrik Chubbsafes yang terletak di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Boleh dibilang, Fortis merupakan produk brankas made in Indonesia karena diproduksi di dalam negeri dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50%.
Gunnebo Indonesia Sales Director, Rudy Wijaya mengatakan, bahwa Fortis dirancang untuk menyasar pangsa pasar penggunaan pribadi di rumah.
"Namun, Fortis menawarkan fitur keamanan dan teknologi penguncian yang canggih dan sudah tersertifikasi, sehingga cocok juga digunakan oleh perusahaan," katanya.
Adapun produk-produk brankas dari Chubbsafes telah didukung dengan sertifikat untuk ketahanan pencurian (EN14450: S2 oleh ECBS) dan ketahanan api (EN15659: 30P oleh ECBS).
Seri Fortis sendiri baru akan beredar di pasar Indonesia pada bulan Juni 2024. "Fortis hadir dalam 4 variant, mulai ukuran 36 - 90 liter dengan dimensi yang didesain muat ditempatkan di lemari pakaian. Model brankas seperti ini permintaannya di Indonesia cukup tinggi," ujarnya.
Gunnebo Indonesia Business Director, Johan van Leersum mengungkapkan, hadirnya seri Fortis adalah bentuk komitmen Gunnebo dalam menyediakan solusi keamanan terbaik bagi pelanggan di seluruh dunia.
"Brankas adalah salah satu produk utama kami yang diproduksi Chubbsafes di Indonesia. Chubbsafes sendiri dikenal sebagai produsen brankas terbaik di dunia, karena setiap produk melalui proses produksi yang cermat dan sesuai dengan standar ketahanan terhadap pencurian dan kebakaran untuk memberikan jaminan kualitas bagi pelanggan kami," ungkapnya.
Namun, dikatakan Johan, bersamaan dengan itu, pasar Indonesia justru masih melakukan import brankas dari luar negeri yang berkualitas lebih rendah. Alih-alih mempercayakan investasi pada produk Chubbsafes yang kulitasnya jelas sudah diakui secara internasional.
Terkait itu, President Director PT Chubbsafes Indonesia , Joao Vitorio menjelaskan, bahwa produk-produk brankas dari PT Chubbsafes Indonesia selama ini memang sebagian besar dilempar ke pasar mancanegara.
"Perusahaan kami telah beroperasi sejak lama di Indonesia, tepatnya tahun 1973. Kami terus berkomitmen menjaga kualitas yang tinggi pada setiap produk," katanya.
Di pabrik dengan area manufaktur seluas 10.000m2 ini lah, tambah Jo, 70% produk yang dihasilkan diekspor ke seluruh dunia, terutama untuk negara Eropa, Timur Tengah & Afrika, dan Asia Pasifik.
"Pabrik Chubbsafes di Indonesia menghasilkan hingga 30.000 produk setiap tahunnya. Mulai dari brankas, lemari arsip, dan pintu khasanah dengan kemampuan proses internal yang terus ditingkatkan," jelasnya.
Sementara itu, Gunnebo Indonesia Finance Director, Rahayu Peni memaparkan, seri Fortis yang dibuat oleh PT Chubbsafes Indonesia merupakan bagian dari Gunnebo -- sebuah kelompok usaha berskala internasional yang bergerak di bidang keamanan dan berkantor pusat di Gothenburg-Swedia. "Gunnebo memiliki jaringan perusahaan di 25 negara serta agen dan distributor di lebih dari 100 pasar," imbuhnya.
Produk-produk yang dibuat pun telah meraih berbagai sertifikasi, seperti Burglary Resistant Equipment (Peralatan Tahan Pencurian) dari Eropa, Prancis, Swedia, Australia, dan China.
"Dengan hadirnya seri Fortis ini, pasar domestik di Indonesia akan lebih bergairah kedepannya," pungkasnya.
(Red)
.jpg "Fakultas Hukum UPNVJ Melakukan Pendampingan Hukum Terkait \"Pentingnya Pendampingan Hukum Dalam Pendirian Koperasi Pada Ormas di Kab. Bekasi")