Bekasi, koresponden.id - Yayasan Rumah Sosial Murry Koes Plus (RSMK) Santunan yatim piatu, dhuafa dan Halal bi Halal Idulfitri 1445 H dengan tema "Mengenang 10 Tahun Drummer Legendaris Alm. Murry untuk Kemanusiaan," pada Sabtu (20/4). Sebuah kegiatan yang dilangsungkan setiap tahun.
Acara yang berlangsung di Hotel Win Grand, Jl. KH. Noer Ali No. 8, Kel. Jatimulya, Kec. Tambun Selatan ini diisi dengan beragam kegiatan sosial, seperti donor darah, dokter laser, cek kesehatan gratis, dan bazar UMKM.
Ketua Umum RSMK, Fuad mengatakan, pada acara hari ini ada sebanyak 100 anak yatim yang mendapat santunan. Sementara mengenai pesertanya adalah para penggemar yang datang dari berbagai daerah.
Dikatakan Fuad, RSMK berawal dari komunitas dengan nama Omah Gubuk Cap Jempol atau OGJ. "Ketika sudah berjalan 7 tahun kami merasa butuh nama yang lebih populis supaya lebih dikenal karena kami ingin membuat badan hukumnya. Usul itu disetujui oleh keluarga sehingga langsung kami deklarasikan, dengan nama baru RSMK ini sudah berjalan sekitar 3 tahun," katanya.
Sementara ini, ada 30 orang pengurus pusat dengan pengurus cabang di Tasik, Bogor, Bandung, dan Sukabumi. "Berjalannya waktu mudah-mudahan berkembang di wilayah Jawa. Dalam hal ini (pengembangan organisasi-red) kami tidak mau tergesa gesa, karena diutamakan mereka yang mau berkegiatan sosial," ujarnya.
Menurut Fuad, saat ini RSMK aktif melakukan banyak kegiatan sosial. "Komposisi kami 40% untuk hiburan, 60% sosial. Kami membina belasan group band untuk melestarikan lagu-lagu Koesplus."
"Khusus pada hari ini dan momen-momen sosial lainnya, kami juga memberdayakan UMKM. Baik dari internal pengurus maupun dari sekitar tempat acara," ungkap Fuad.
Tak ingin muluk-muluk, Fuad mengaku, bahwa RSMK lebih banyak fokus berkegiatan untuk lingkungan. "Syukur-syukur bisa berkembang, tapi sekarang ini yang penting misi sosial jalan terus," imbuhnya.
Pembina RSMK, Rico Valentino Murry mengungkapkan, bahwa RSMK adalah komunitas penggemar yang aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial. "Setelah RSMK, lalu berkembang ke lintas komunitas," kata Rico yang merupakan anak ke-2 Murry Koesplus.
Kedepan dirinya berpesan, agar semua komunitas penggemar dapat saling menjaga silaturahmi. "Meskipun komunitas, tapi keseimbangan (organisasi) itu penting, sistemnya harus jalan," pungkasnya.
(Gdm)
