Bekasi, koresponden.id - Sebanyak 160 orang Pengurus KONI Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2023-2027 resmi dilantik, Jumat (26/04/2024) siang, di Hotel Sahid Jaya, Jl. M.H. Thamrin Kav. 103, Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.
Acara pengukuhan dan pelantikan ini mengangkat tema "Sang Penakluk Gelanggang, Bukan Jago Kandang" dengan target utama yang canangkan adalah Kabupaten Bekasi Juara Umum Porprov Jabar XV/2026.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi mengatakan, bahwa kepengurusan KONI yang baru diisi oleh orang-orang dari berbagai latarbelakang, mulai dari pengusaha hingga insan media. "Kami berharap dengan beragamnya profesi yang ada, kedepan bisa memperkuat berkolaborasi antar pengurus. Sebab kedepan tantangannya akan lebih besar," kata Reza.
Tantangan yang dimaksud adalah event PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Porprov Jabar XV/2026. "Kita pernah jadi Juara Umum, tetapi saat itu Kabupaten Bekasi adalah tuan rumahnya. Maka dengan ini (tidak menjadi tuan rumah-red), kita akan menjawab; bahwa Kabupaten Bekasi bukan jago kandang, tapi sang penakluk gelanggang," ungkapnya seraya membahas tema yang diangkat dalam acara.
Janji tersebut, menurutnya, baru bisa dicapai kalau semua pihak mendukung. "Bukan tidak mungkin Proprov besok akan menjadi panggung bagi Kabupaten Bekasi," tegasnya tanpa ragu.
Selain menaklukkan Jawa Barat, Reza juga bertekad mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di kancah yang lebih tinggi lagi, yakni meraih hattrick bagi Jawa Barat pada gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan dilangsungkan di Aceh dan Sumut.
"Kabupaten Bekasi sangat penting bagi Jawa Barat. Terbukti, jumlah atlet kita memang sedikit, tapi target medalinya lebih banyak dibanding daerah lain di Jawa Barat. Maka kami mohon dukungannya semua pihak agar KONI Kabupaten Bekasi kembali menorehkan prestasi," ujarnya.
Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. Muhammad Budiana mengaku merasa terhormat dan terharu ketika melihat dukungan dari pemerintah dan para atlet Kabupaten Bekasi untuk mendukung Jabar pada event PON XXI Aceh-Sumut 2024. "Ini lah bukti adanya kolaborasi," katanya.
Dirinya pun mengakui, bahwa Kabupaten Bekasi termasuk peserta terbaik dalam penyelenggaraan Porprov yang lalu. "Rasionalitas yang terjadi di Kabupaten Bekasi juga cukup rasionil karena prestasi yang diraih. Maka wajar kiranya Pemda Bekasi mengamanahkan dana hibah bagi KONI," ucapnya.
Di sisi lain, Budiana pun mewanti-wanti, agar tidak hanya olah raganya yang juara tapi juga LPJ -nya. "Laporannya juga harus juara. Administrasinya kita tingkatkan lagi," imbuh dia.
Kemudian untuk menyongsong Porprov, dikatakan Budiana, pada akhir 2024 ini tidak ada lagi mutasi atlet karena awal 2025 para atlet sudah masuk babak kualifikasi. "Selamat bertugas, mudah-mudahan Tuhan selalu memberikan perlindungan dan prestasi bagi KONI Kabupaten Bekasi," ungkap Budiana.
Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan mengingatkan, masih banyaknya tugas yang berat kedepannya, terutama untuk mempertahankan predikat Juara Umum pada Porprov Jabar XV/2026.
"Kita semua menyadari bahwa Kabupaten Bekasi saat ini tengah berada di puncak supremasi prestasi olahraga. Tetapi menjadi tugas kita untuk mempertahankan apa yang sudah dicapai. Tentu target utama kepengurusan saat ini adalah juara umum Porprov Jabar XV/2026," kata Dani.
Namun tidak hanya itu, lanjutnya, atlet Kabupaten Bekasi harus menjadi kekuatan inti KONI provinsi pada perhelatan PON Aceh-sumut 2024. "Untuk bisa menjaganya, maka kita harus menjadi pusat pembibitan dan pembinaan atlet," ucapnya.
Oleh karena itu, Dani mengaku telah menugaskan Kadispora untuk membangun pusat pendidikan pelatihan olahraga pelajar atau PPLP yang akan menjadi kawah candradimukanya pembinaan atlet potensial.
Kemudian, peningkatan intensitas kejuaraan dan turnamen. "Karena kalau tidak ada turnamen maka sulit mengukur hasil latihannya. Contohnya seperti sekarang kita sudah punya Porkab untuk memberikan panggung kepada para atlet," jelasnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Bekasi juga akan mendukung KONI dengan anggaran yang cukup. Menurut Dani, karena itu (anggaran) adalah kunci.
Kedepan Dani juga menginginkan adanya pekan olah raga antar perusahaan. Perlu diketahui, saat ini memang sudah ada pekan olahraga kawasan di Delta dan MM2100, namun baru dua Cabor yang dipertandingkan.
Pekan olah raga antar perusahan ini, dikatakan Dani, sangat potensial untuk dikembangkan. "Sebab ada kebutuhan perusahaan terhadap pegawai/karyawan yang bisa olah raga. Maka nantinya, kami juga akan meminta perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi untuk menjadi bapak asuh bagi para atlet," pungkasnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus KONI dan Kota Bekasi. Nampak pula Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, Kadis Budpora Iman Nugraha, Kepala Kejari Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim, Kakanwil Kemenag Kabupaten Bekasi H. Sobirin, dan para perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi lainnya.
(Red)