• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Patok Titik Nol IKN Sudah Kokoh Ditancap, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia-Kaltim Ucap Begini!

    koresponden
    Senin, April 22, 2024, 12.04 WIB Last Updated 2024-04-22T12:28:26Z


    Jakarta, koresponden.id
     - 
    Patok titik nol IKN sudah kokoh ditancapkan. Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) pun sudah disahkan. Eksekutif dan legislatif di Jakarta satu suara mendukung pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 


    Dr. Isradi Zainal, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia-Kaltim mengatakan dengan teknologi yang ada di jaman sekarang, Ibu Kota Negara dapat dibangun dimana saja, termasuk di Penajam. Jika bicara soal bangunan, bangunan di Penajam, tidak jauh berbeda dengan bangunan-bangunan yang berada di Kalimantan Timur yang sudah banyak memiliki gedung pencakar langit.


    “Jawa, Sulawesi dan Sumatera masuk ke dalam area ring of fire, jadi untuk membangun IKN opsinya hanya tinggal Kalimantan. Ada tiga pilihan, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, ketiga kota tersebut dan punya nilai yang sama untuk ditetapkan sebagai IKN. Hanya saja ada faktor yang menunjang untuk Kalimantan Timur.” Sebut Isradi.


    Isradi juga menambahkan bahwa IKN memang diperuntukan untuk Kaltim, Indonesia, dan dunia. Untuk Kaltim diharapkan IKN dapat mengangkat penghasilan dan membuat Kaltim lebih maju lagi. Untuk Indonesia IKN diharapkan dapat menjadi trigger untuk pemerataan. 


    Lalu untuk dunia, karena Kaltim tetap diperuntukkan sesuai harapan dunia, yaitu disana tetap kota hutan, artinya dengan pembangunan IKN tidak akan mengurangi pembangunan untuk yang ada, tidak akan merusak lingkungan.


    “Semua pembangunan yang menganggu orang, binatang, dan tumbuhan sedapat mungkin dihindari, karena IKN diharapkan justru dapat memperluas hutan. Dari yang sebelumnya hutannya sebanyak 56% akan dijadikan 75%.” Ucapnya.


    Ia menjabarkan dampak positif pembangunan IKN dari sisi infrastruktur, sejak IKN diisukan pindah sampai turun Undang-Undangnya, jalan yang dulunya menghubungkan dari Balikpapan ke Samarinda yang sebelumnya tidak mulus sekarang sudah mulus. 


    Lalu, selama ini jembatan Pulau Balang sudah distandarkan lebih cepat selesai. Kemudian, pembangunan jalan di IKN sudah mulai dikerjakan. Berikutnya, sudah dilatih dengan gratis ribuan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan diupayakan mereka akan langsung bekerja.


    “Jadi, dampak dari pembangunan IKN ini bisa dijabarkan, SDM nya semakin kompeten, infrastruktur semakin meningkat, serta kawasan sekitarnya sudah meningkat perekonomiannya.”tegas dia.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini