Bekasi, koresponden.id - Yayasan Cinta Samudera Nusantara (YCSN) bersama Yayasan Kawan Sejahtera Nusantara (YKSN) menyelenggarakan kegiatan santunan bagi anak yatim dan kaum disabilitas, Minggu (7/4) di Kedai Oppa, Jababeka Residance, Jl. Taman Golf Selatan III, Sertajaya, Kec. Cikarang Timur.
Ketua Yayasan Cinta Samudera Nusantara (YCSN) Husni Hamzah mengatakan, kegiatan santunan dan buka puasa bersama tersebut dilaksanakan untuk membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan menjelang moment hari raya Idulfitri yang tinggal hitungan hari lagi.
"Tentunya, acara hari ini juga sebagai wujud eksistensi kami dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial," kata Husni kepada awak media usai acara.
Adapun dalam kegiatan ini, menurut Husni, YCSN dan YKSN menyalurkan paket sembako dan santunan kepada sekitar 40 orang lebih anak yatim dan kaum disabilitas.
Ketua Yayasan Kawan Sejahtera Nusantara Edi Iriyanto menjelaskan, untuk kaum disabilitas yang dihadirkan adalah para tunadaksa dan tunarungu dari wilayah Cikarang, Cibitung dan Tambun Selatan yang tergabung di Yayasan Kawan Sejahtera Nusantara (YKSN).
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, antara lain adalah Baznas Kabupaten Bekasi, Rumah Zakat, dan Daarut Tauhiid Peduli," ucap Edi yang juga merupakan Ketua Divisi Sosial Masyarakat di YCSN.
Sementara itu, Nuraeni selaku Pembina YCSN mengungkapkan, bahwa acara santunan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan YCSN setiap bulan Ramadan. Terkait dengan aksi sosial itu sendiri, menurutnya, YCSN sangat konsern dan memiliki sejumlah program sosial yang telah dan akan segera dilaksanakan.
"YCSN selama ini telah terlibat dalam banyak kegiatan sosial, seperti sunatan dan pernikahan masal. Selain daripada itu, kami pun aktif dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan kebencanaan," ungkapnya.
Yang menarik YCSN juga memiliki program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya yang saat ini tengah berjalan adalah rumah produksi kain majun yang berlokasi di Karang Bahagia.
Ada 15-20 orang warga setempat yang diberdayakan. Home industri tersebut saat ini mampu memproduksi sekitar 5 kuintal kain majun.
Dikatakan Nuraeni, walaupun baru didirikan sejak tahun 2022, namun YCSN memiliki visi yang besar.
"Kami ingin berkembang, membantu lebih banyak lagi orang. Oleh karena itu, YCSN membuka seluas-luasnya kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan lembaga dan instansi pemerintah," pungkasnya.
(Gdm)