Ket foto: PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama unsur Forkopimda tinjau posko mudik.
Bekasi, koresponden.id -
Dikatakan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, momen seperti ini banyak masyarakat yang meramaikan suasana malam takbiran dengan turun langsung ke jalan. Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah sepanjang tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Malam takbiran ini seharusnya syahdu ya, jadi sebaiknya masyarakat berada di tempat ibadah (masjid, red). Tapi kalau sekedar untuk meramaikan suasana, sepajang bisa menjaga ketertiban dan keamanan berlalu lintas silahkan," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan makna dari hari raya Idul Fitri, "Idul Fitri merupakan hari raya yang besar bagi kita. Setelah sebulan kita menjalankan ibadah puasa, kami berharap apa yang sudah kita raih di bulan puasa ini nilai-niliainya dapat ditanamkan dan di implementasikan setelah bulan ramadhan," lanjut Dani Ramdan.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, S.sos, S.I.K, M.H. menjelaskan terkait situasi lalu lintas. Arus mudik dari hari Jumat mencapai peningkatan sampai Minggu malam mencapai puncak arus mudik. "hari Senin malam sudah mulai turun , untuk kendaraan yang melintas hari pertama sekitar 80 ribuan hari kedua 111 ribuan hari ketiga 113,di hari Senin malam turun ke 103," katanya.
Selanjutnya, ia juga mnyampaikan kepadatan arus mudik yang terpantau di posko pelayanan mudik.
“Untuk H-3 ,di hari Jumat mencapai peningkatan kendaraan arus mudik sampai hari Minggu malam yang merupakan puncak arus mudik dan untuk hari Senin nya sudah ada penurunan kendaraan arus mudik, hari pertama kendaraan yang melintasi wilayah timur sekitar 80 ribuan, dihari ke dua 111 ribuan dan dihari ketiga 113 kendaraan ada peningkatan perharinya kemudian di hari Senin malam ada penurunan kendaraan arus mudik , untuk skema yang diterapkan adalah mengutamakan jalur mudik sehingga untuk masyarakat yang berasal dari arah barat Putaran putaran arah kita tutup dan kita berikan putaran putaran arah di titik titik tertentu sehingga ekor pada saat berputar arah tidak menyambung ” pungkasnya.
(Gdm)