Bekasi, koresponden.id ‐
Pemuda Kedungjaya Pertanyakan Kelanjutan Pembangunan Stadion Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Jumat, 01/03/2024.
Pasalnya pembangunan stadion yang dibangun sejak 13 Maret tahun 2020 sampai saat ini terlihat mangkrak tanpa ada pemberitahuan kapan rencana pembangunan stadion Kedungjaya akan dilanjutkan kembali.
M. Rizki Ali salah satu pemuda Desa Kedungjaya yang juga aktif sebagai pelatih dan aktif di Olahraga Sepak Bola mengungkapkan dirinya bersama para pemuda Kedungjaya sangat menantikan hadirnya Stadion sepak bola Kedungjaya yang sejak 2020 di bangun.
"Saya dan para pemuda Kedungjaya sangat menantikan stadion di Desa kita, karena melihat Desa-desa lain yang sudah mulai bermunculan hampir selesai seperti Stadion Desa Sebelah Kedung Pengawas yang pembangunannya lebih dulu dari Desa kita. Sampai dengan hari ini banyak juga teman-teman muda mempertanyakan Kelanjutan Pembangunan stadion, karena bagaimanapun sepak bola sampai saat ini masih menjadi Olahraga yang sangat di gemari masyarakat. Untuk itu saya berharap di tahun 2024 ini pemerintah Desa Kedungjaya bisa melanjutkan kembali Pembangunan stadion sepak bola Kedungjaya". Tutupnya.
Sementara itu Imam warga Kedungjaya yang tinggal di Kampung Bulak juga mempertanyakan Kelanjutan Pembangunan stadion sepak bola dirinya juga sempat mempertanyakan terkait Keterbukaan anggaran pembangunan stadion yang mangkrak sampai saat ini.
"Dulu di Musyawarah Dusun (Musdus) 2022 sempat mempertanyakan kepada BPD terkait dengan penganggaran pembangunan stadion dari tahun 2020 sampai 2022 Namun dirinya sampai saat ini belum mendapatkan jawaban, sehingga Sampai hari ini ketika melihat beredarnya Gambar-gambar dan Video pembangunan stadion dari Desa lain di sosial media dirinya merasa iri dan mempertanyakan kembali Pembangunan Stadion di Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan".
Dirinya juga berharap pemerintah Desa segera melanjutkan dan merealisasikan pembangunan Stadion yang sempat tertunda karena Covid-19 dan Keterbukaan Informasi terkait Anggaran Dana Desa (ADD) yang dimanfaatkan untuk pembangunan Stadion tersebut.
(MD)