• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Forkopimcam Cibitung Bersama Tokoh se-Kecamatan Cibitung Tanda Tangani Komitmen Bersama Cegah Tawuran.

    koresponden
    Rabu, Maret 20, 2024, 18.40 WIB Last Updated 2024-03-20T11:40:21Z

    Ket foto: Unsur Forkopimcam Cibitung bersama pihak sekolah, keluarga dan lingkungan se-Kecamatan Cibitung melakukan penanda tanganan "Komitmen Bersama".

    Bekasi, koresponden.id
    -

    Dalam upaya pencegahan terjadinya tindakan kejahatan di jalan, tawuran, juga perang sarung, diwilayah Kecamatan Cibitung. Unsur Forkopimcam Cibitung bersama pihak sekolah, keluarga dan lingkungan se-Kecamatan Cibitung melakukan penanda tanganan "Komitmen Bersama".

    Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Camat Cibitung Encun Sunarto, SE. MM. KP., dan di hadiri oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, Koramil 01/Cibitung, Kepala Desa se-Kecamatan Cibitung, Kepala Sekolah, Tokoh pemuda, serta Tokoh masyarakat se-Kecamatan Cibitung itu digelar di aula Kantor Kecamatan Cibitung pada rabu (20/03/2024) pagi.

    Dikatakan Encun Sunarto, tujuan dari penanda tandangan komitmen bersama itu semata-mata bentuk peryataan sikap keseriusan dalam pencegahan  terjadinya tindakan kejahatan di jalan, tawuran, juga perang sarung, diwilayah Kecamatan Cibitung.

    "Menyikapi kejadian yang kemarin, kita bersama unsur Forkopimcam juga pihak sekolah dan masyarakat berkomitmen untuk bersama-sama melakukan pencegahan tindakan yang merugikan orang lain. Kami bersama jajaran juga Rt/Rw menggiatkan kembali siskamlingnya, jika ditemukan remaja yang masih pada kumpul-kumpul diluar  pada pukul 22:00 wib, agar diarahkan untuk pulang. Karena waktu rawan itu biasanga malam hari, apalagi bulan puasa dengan alasan untuk membangunkan sahur," katanya.


    Selain itu, Encun Sunarto juga menjelaskan terkait patroli yang sudah dilakukan tiga pilar jauh sebelum peristiwa itu (perang sarung) terjadi. Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya bersama unsur Forkopimcam semakn intens melakukan patroli.


    "Sebelumya kami bersama tiga pilar aktif melakukan patroli, pasca kejadian kemarin, kami semakin intens. Tujuannya agar wilayah kita kondusif dan suasana ramadhan ini benar-benar terasa damai dan aman. Selama ini kita juga lakukan himbauan kepada masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas. Karena jumlah aparat TNI/Polri yang terbatas, tentunya kalau tidak dibantu juga dengan masyarakat hasilnya tidak maksimal. Jadi peran aktif masyarakat juga sangat kita butuhkan," jelas Encun.


    Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat
    Kompol Gurnald Patiran mengatakan bahwa peran serta orang tua sangat dibutuhkan untuk pengawasan terhadap anak. Dirinya juga berpesan jangan sampai anak-anak menjadi korban atau pelaku tindak kejahatan.

    "Tiga pilar ini tidak bisa di pisahkan, dan yang paling penting adalah orang tua. Orang tua sangat berperan dalam mengawasi anak-anaknya. Biar tidak menjadi korban ataupun pelaku. Langkah-langkah preventif sudah kita lakukan dengan melakukan patroli. Kami fokuskan juga pada jam-jam rawan, sebelum dan sesudah sahur. Pada jam malam patroli kita akan membubarkan kerumunan remaja yang masih berkumpul, terutama ditempat umum. Selain itu, kami juga melakukan patroli ditempat rawan kejahatan jalanan pada malam hari," ucap kapolsek.

    Pasca terjadi perang sarung yang menyebabkan satu korban jiwa melayang, unsur Forkopimcam Cibitung semakin intens melakukan pencegahan baik melalui kegiatan patroli, penyuluhan, juga sosialisasi atau himbauan.

    (Gdm)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini