Ok Gass, GibranKu Gelar Baksos Pengobatan Gratis.

Bekasi, koresponden.id -

Sosialisasikan Prabowo-Gibran, Relawan GibranKu gelar pemeriksaan gratis untuk warga Perumahan Griya Asri 2. Kegiatan yang digelar di halaman sekretariat Rt.07/Rw.40 di hadiri 120 warga. Ketua DPC GibranKu Kabupaten Bekasi Nanang Kosim mengatakan bahwa kegiatan baksos pemeriksaan gratis ini semata-mata wujud kepedulian GibranKu pada masyarakat.

"Baksos ini bagian dari agenda kerja rutin relawan GibranKu, karena kesehatan itu kebutuhan yang sangat fundamental. Selain kebutuhan dasar lainnya yaitu sandang pangan. Disamping itu, kami juga mencoba mengenalkan lebih dekat lagi relawan GibranKu, menyebarluaskan program pasangan Capres kami Prabowo-Gibran," katanya di sela-sela kegiatan pemeriksaan gratis, Sabtu (03/02/2024) malam.

Selain itu, Nanang juga menyampaikan giat baksos ini selaras dengan program Capres-Cawapres Prabowo-Gibran untuk memciptakan generasi sehat.

"Program makan siang dan susu grats untuk anak-anak dan ibu hamil adalah salah satu program unggulan paslon 02. Maka dari kami bersama tim kesehatan relawan GibranKu sangat intens dengan kegiatan pengobatan gratis ini," jelasnya.

Tim kesehatan Relawan GibranKu Bidan Endang Setiasih yang juga koordinator baksos kesehatan gratis sangat mengapresiasi antusias warga yang hadir.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, masyarakat tertangani dengan baik. Antusiasnya juga luar biasa, tadi yang hadir kurang lebih 120 orang. Untuk jenis kegiatannya kami melakukan cek gula darah, kolestrol, asam urat, pengecekan tensi darah, juga ada pemberian obat untuk keluhan yang dialami pasien (warga). Kami dari relawan GibranKu akan terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat," ucapnya

Di samping itu, Endang juga mengatakan terkait pencegahan stunting yang menjadi salah satu program unggulan Prabowo-Gibran.

"Jadi Capres dan Cawapres kami dalam program unggulannya ada makan siang dan pemberian susu gratis untuk balita dan ibu hamil, gunanya agar bayi yang lahir tidak mengalami stunting juga gizi buruk. Karena untuk untuk menuju Indonesia emas generasi sekarang harus benar-benar diperhatikan. Baik kesehatan, pendidikan, juga lingkungan," pungkasnya.

(Gdm)