• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Perwakilan Serikat Pekerja Hadiri Dialog Kesejahteraan Buruh dan Deklarasi Dukung Pasangan AMIN

    koresponden
    Senin, Desember 18, 2023, 16.29 WIB Last Updated 2023-12-18T09:29:28Z

    Ket foto : caleg panca bersama cak imin 

    Koresponden.id
    -Bekasi

    Perwakilan dari beberapa serikat pekerja hadiri acara "dialog kesejahteraan buruh" sekaligus deklarasi dukungan pada salah satu calon  Presiden dan Wakil Presiden  No urut 1 Anies Rasyid Baswedan juga A. Muhaimin Iskandar atau Gus Imin. Acara yang belangsung di Gedung Juang 45, Desa Mekarsari kecamatan Tambun Selatan. Senin (18/12/23) siang di hadiri langsung Cawapres Gus Muhaimin.


    Setelah berdialog dengan serikat pekerja, dilanjutkan pembacaan deklarasi oleh Panca Sutapa Didik H. SH Caleg dapil III Tambun Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam dekalrasi dukungan terdapat enam  point yaitu,



    1. Sistim pengupahan yang adil bagi buruh, dengan mempertimbangkan biaya hidup yang layak;

    2. Bantuan pangan murah bagi buruh;
    3. Perlindungan sosial sepanjanghidup melalui bpjs ketenagakerjaan, termasuk jaminan berserikat dan berpendapat;
    4. Memperbanyak pelatihan gratis dan beasiswa untuk meningkatkan keterampilan buruh;
    5. Perlindungan kepada buruh indonesia dari ancaman TKA (tenaga kerja asing) melalui penegakan ketentuan yang berkeadilan; dan
    6. Melibatkan buruh, dalam berbagai ketentuan kebijakan yang mempengaruhi kehidupan.

    Menghadapi tuntutan para buru tersebut, Muhaimin mengaku menerima dan akan mewujudkannya jika pasangan Amin (Anies Baswedan - Muhaimin) memenangi Pilpres 2024 mendatang.


    "Urusan keadilan itu cuma satu: duduk bersama, membicarakan secara adil, dan masing-masing tahu kemampuannya," kata Gus Imin.



    Muhaimin berjanji, jika dirinya menang, aturan terkait buruh akan didudukkan dalam 'Three parted'. "Buruh, pengusaha, dan pemerintah duduk sama-sama, berbicara. Termasuk di dalam pengambilan keputusan. Kalau tidak akan menimbulkan gejolak. Oleh karena itu 'three parted' harus dihidupkan kembali," ungkapnya.



    (Gdm)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini