Koresponden.id -Bekasi Kampanyekan pasangan Capres dan Cawapres No urut 2, Prabwo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Partai Gerindra kali ini dihadiri oleh drg. Putih Sari anggota DPR RI Komisi IX sekaligus caleg Partai Gerindra untuk DPR RI Dapil Jabar VII, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Kholik Qodratullah, yang juga Caleg DPRD provinsi Jabar IX, dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Helmi, SE. Caleg DPRD Kabupaten Bekasi. Kampanye yang di gelar di Rw 05 Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan ini merupakan titik akhir dari rangkaian kampanye.
Sebelumnya, Sabtu (23/12) Helmi SE telah berkampanye dibeberapa tempat di Kecamatan Tambun Selatan antara lain di Rw 03 mekarsari Rw. 10 tridaya, Rw 03 Sumberjaya.
"Saya Helmi, alhamdulillah pada 2019 suara saya dimekarsari mencapai 1850 suara. Perlu diketahui juga, sebelum ada dewan Mekarsari belum ada pembangunan selama 15 Tahun. Dan sekarang sudah terserap aspirasinya, ada pengaspalan, ada SOR, ada sumur, dan juga drainase. Selain itu, Taman lalu lintas yang nilainya Rp. 2,8 milyar, jadi semuanya hampir 49 aspirasi yang sudah masuk di Desa Mekarsari," kata Helmi. Minggu (24/12/23) malam.
Helmi juga mengatakan, pasangan prabowo-gibran selalu menanggapi nyinyiran dengan respon positif. Terbukti di debat cawapres kemarin Gibran tampil luar biasa.
"Cuma masalah salah ngomong, dibuatlah narasi bahwa cawapres kami tidak bisa bekerja, tidak akan lolos melawan debat, tapi semuanya di buktikan oleh mas Gibran dalam debat kemarin. Mas Gibran ternyata mempunyai kapasitas, pemikiran yang sangat luat biasa. Selain itu program hilirisasi yang sudah jalankan oleh pemerintah sebelumnya akan dilanjutkan oleh pasangan prabowo-Gibran. Program makan siang gratis untuk anak-anak guna mencegah stunting. Karena anak-anak adalah aset penerus yang akan menyongsong Indonesia emas 2045. Hindari politik identitas, karena hanya akan merusak persatuan dan kesatuan," ujar Helmi.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah dalam sambutannya mengkisahkan karir berpolitìk. Mulai dari tingkat Desa menjadi Ketua BPD pada Tahun 2000, lalu menjadi Kepala Desa di Tahun 2002-2007. Pernah gagal juga menuju Senayan di 2014.
"Memulai dari bawah jadi saya tidak kaget lagi dengan dunia organisasi. Di pileg 2024 ini saya coba untuk DPRD provinsi, dan ini menjadi parameter saya untuk mengikuti Pilkada kabupaten Bekasi. Kalau kalah di provinsi, selesai karir politik saya. Segala mau nyalon Bupati, nyalon dewan aja kalah. Tapi saya yakin, berkat dukungan dan do'a yang ada di sini saya akan menang," ungkapnya.
Terkait debat Cawapres kemarin, BN Holik mengungkapkan penampilan Cawapres kami sangat luar biasa.
"Diluar ekspetasi, keren banget, kami sebagai pendukungnya sangat bangga. Prabowo tidak salah memilih sosok wakil yang muda, smart. Jangan liat dari cassingnya aja, juga jangan lihat dari usianya. Kalau sudah mateng walaupun muda kenapa tidak?," ungkapnya.
 |
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX yang juga Caleg untuk Dapil Jabar VII drg. Putih Sari dalam sambutannya mengatakan, Partai Gerindra selalu untuk Generasi muda.
"Saya awal masuk Gerindra Tahun 2009 dan saat itu usia saya masih 25 tahun. Dan terpilih menjadi anggota dewan yang termuda. Jadi sudah sejak lama Gerindra selalu terbuka untuk generasi muda. Dan di DPR RI, kami lebih banyak di kebijakan juga dipolitik anggaran. Bagaimana memastikan dan juga mengawal anggaran kesehatan untuk Kabupaten Bekasi. Karena komisi IX salah satunya membidangi kesehatan. Kenapa harus dikawal? Karena itu tadi, agar sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut," pungkasnya.
(Gdm)
