Keterangan foto: Forum komunikasi masyarakat Rw.05
KORESPONDEN.ID -Bekasi
Forum Komunikasi Pemuda Kp. Legon, Rw. 05, Kelurahan Jatimulya kembali menggelar aksi di depan PT. Mekar Armada Jaya (New Armada) Jl. Diponegoro, kamis (09/11/23) pagi. Aksi warga dan gabungan Aliansi Ormas Bekasi (AOB) ini merupakan tindak lanjut dari aksi yang sebelumnya dilakukan pada 25 Oktober 2023 yang belum ada kesepakatan.
Keterangan foto: H. Zainal Abidin SE Ketum AOB
Menurut Ketua umum AOB H. M. Zaenal Abidin SE mengatakan, aksi ini adalah menuntut hak sebagai warga dan masyarakat kabupaten bekasi.
"Aliansi Ormas Bekasi bersama forum rw menuntut hak kita sebagai masyarakat Bekasi untuk bisa ikut serta dalam pengelolahan limbah sisa produksi yang bernilai ekonomis. Karena selama ini new armada tidak pernah melibatkan masyarakat bekasi dalam pengelolahannya," katanya.
Selain itu, H.zaenal juga mengatakan bahwa kegiatan aksi unjuk rasa di hadiri sekitar 38 ormas yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bekasi. " Ya tidak semua yang tergabung dalam AOB mengirimkan perwakilannya, saat ini ada 38 ormas yang mengirimkan perwakilannya. Untuk jumlah peserta yang hadir kita juga belum tahu pasti, tapi surat pemberitahuan kita menghadirkan 1000 orang," ujar H. Zaenal.
Selain itu, Sekjen Gibas Mandalesta yang hadir di lokasi juga menyampaikan dukungan penuh kepada Forum Komunikasi Warga Rw.05 terkait aksi tersebut.
"Kami yang tergabung dari Aliansi Ormas Bekasi betul-betul mendukung masyarakat khususnya lingkungan sekitar. Apapun itu konsekuensinya, dan bila hal ini tidak di respon maka kita akan melakukan aksi kembali. Harapan kita bila nanti ada mediasi, hasilnya bisa bermanfaat buat semua, hasil yang terbaik," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Darsono selaku Sekjen Forum Komunikasi Warga Rw.05. Terkait tuntutan aksi ini.
"Kita selaku warga lingkungan tuntutanya masih sama seperti aksi sebelumnya, rekrutmen tenaga lerja juga pengelolahan limbah. Karena selama ini PT. New armada tidak ada kontribusinya buat masyarakat. Kita menjadwalkan akan melakukan aksi di hari selanjutnya jika sekarang tidak ada titik temu. Dan kita sudah sampaikan kepada warga, akan terus bergerak bersama AOB sampai aspirasi diterima sama pihak perusahaan," ungkapnya.
Dari hasil mediasi yang dilakukan pihak PT. Mekar Armada Jaya (New Armada) dan perwakilan aksi belum menemukan kesepakatan. Dan H zainal berjanji akan terus melakukan aksi.
"Kami akan terus aksi damai di depan new armada sampai kiamatpun, kami tidak ingin diberikan rupiah berupa konpensasi. Berikan kami kesempatan untuk bekerja," pungkasnya
(Gdm)
