KORESPONDEN.ID - Bekasi
Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan 10.000 liter air bersih dan 500 galon air mineral untuk warga yang terdampak kekeringan di empat desa di wilayah Kecamatan Cabangbungin.
Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Camat Cabangbungin Asep Buhori, pada Selasa (10/10/2023).
Camat Cabangbungin, Asep Buhori mengatakan, bantuan air mineral diberikan secara bertahap untuk warga yang terdampak kekeringan di 4 desa, yakni Desa Lenggahsari, Desa Jayabakti, Desa Sindangsari dan Desa Jayalaksana.
“Yang pertama kita berikan dulu secara bertahap ke beberapa desa yang memang sangat membutuhkan di empat desa. Kemudian, bila nanti ada yang membutuhkan kami salurkan lagi bantuan air mineralnya,” ujarnya.
Selain bantuan air mineral, tambah dia, sebanyak 2 tangki mobil air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter juga diterjunkan di Desa Jayalaksana untuk disalurkan ke 305 KK dari jumlah 710 Jiwa.
“Ya, 10.000 liter air bersih yang datang langsung kita salurkan ke desa yang terdampak kekeringan. Karena 3 desa yang lain sudah kita bagikan sebelumnya, nah untuk 2 tangki mobil itu langsung kita salurkan ke Desa Jayalaksana yang baru terdampak kekeringan,” tambahnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta perangkat daerah lainnya yang telah mengirimkan kebutuhan air bersih bagi warganya.
“Kami mewakili masyarakat Cabangbungin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Bekasi melalui Sekretariat Daerah, BPBD dan pihak lainnya. Termasuk Camat se-Kabupaten Bekasi yang sudah ikut berperan juga mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Cabangbungin,” ungkapnya.
Dia berharap, bantuan air bersih tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Mengingat saat ini, tak sedikit warga yang mengalami dampak dari musim kemarau, terutama kebutuhan air bersih sebagai salah satu kebutuhan pokok warga.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, pergunakan air itu seperlunya jangan sampai nanti air itu digunakan sembarangan. Kalau untuk minum, utamakan untuk minum dulu,” tutupnya.
(Red)
Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Camat Cabangbungin Asep Buhori, pada Selasa (10/10/2023).
Camat Cabangbungin, Asep Buhori mengatakan, bantuan air mineral diberikan secara bertahap untuk warga yang terdampak kekeringan di 4 desa, yakni Desa Lenggahsari, Desa Jayabakti, Desa Sindangsari dan Desa Jayalaksana.
“Yang pertama kita berikan dulu secara bertahap ke beberapa desa yang memang sangat membutuhkan di empat desa. Kemudian, bila nanti ada yang membutuhkan kami salurkan lagi bantuan air mineralnya,” ujarnya.
Selain bantuan air mineral, tambah dia, sebanyak 2 tangki mobil air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter juga diterjunkan di Desa Jayalaksana untuk disalurkan ke 305 KK dari jumlah 710 Jiwa.
“Ya, 10.000 liter air bersih yang datang langsung kita salurkan ke desa yang terdampak kekeringan. Karena 3 desa yang lain sudah kita bagikan sebelumnya, nah untuk 2 tangki mobil itu langsung kita salurkan ke Desa Jayalaksana yang baru terdampak kekeringan,” tambahnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta perangkat daerah lainnya yang telah mengirimkan kebutuhan air bersih bagi warganya.
“Kami mewakili masyarakat Cabangbungin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Bekasi melalui Sekretariat Daerah, BPBD dan pihak lainnya. Termasuk Camat se-Kabupaten Bekasi yang sudah ikut berperan juga mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Cabangbungin,” ungkapnya.
Dia berharap, bantuan air bersih tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Mengingat saat ini, tak sedikit warga yang mengalami dampak dari musim kemarau, terutama kebutuhan air bersih sebagai salah satu kebutuhan pokok warga.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, pergunakan air itu seperlunya jangan sampai nanti air itu digunakan sembarangan. Kalau untuk minum, utamakan untuk minum dulu,” tutupnya.
(Red)
.jpg "Fakultas Hukum UPNVJ Melakukan Pendampingan Hukum Terkait \"Pentingnya Pendampingan Hukum Dalam Pendirian Koperasi Pada Ormas di Kab. Bekasi")