KORESPONDEN.COM - Kabid Humas Baswalu DKI Jakarta, Quin Pagagan menyampaikan Jelang tahun 2024, "Kami sebagai penyelenggara pemilihan umum telah berkoordinasi dengan berbagai elemen, mulai dari kejaksaan, kepolisian, TNI, lurah, Camat, Pelajar, Mahasiswa dan juga tokoh masyarakat serta tokoh agama,"ujarnya.
"Kami telah melakukan roadshow ke beberapa sekolah khususnya SLTA, kampus-kampus dan organisasi dari mulai organisasi kemahasiswaan sampai elemen masyarakat, memberikan edukasi politik kepada masyarakat, tentang perbedaan memilih, yang kami tanamkan adalah kecintaan kepada NKRI walaupun beda pilihan tapi tetap menjaga keharmonisan,"ungkapnya.
Bawaslu provinsi juga telah menyampaikan kepada Bawaslu Kota baik Jakarta Utara, Jakarta Selatan sampai Kepulauan Seribu, hal tersebut dilakukan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat karena pentingnya menggunakan hak suara..
"Kita berharap di Pemilu nanti ada 18 partai yang akan berkontestasi tetap menjaga keharmonisan, saat ini kami masih fokus terhadap Pelanggaran alat peraga jelang kampanye,"ucapnya.
Selain menjaga keharmonisan dan perbedaan pandangan, kata Quin, Ia meminta agar masyarakat tidak gampang terpengaruh oleh berita hoax, seperti ujaran kebencian terhadap partai satu dengan yang lainnya.
"Menanggapi statement cawe-cawe pak presiden beberapa waktu lalu,"pungkasnya.