KoresPonden.id. - Pemerintah Desa Lambangsari mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait proyek rehabilitasi jembatan di Situ Cibereum yang baru saja rampung.
M. Yandi Hermawan, staf pemerintahan Desa Lambangsari mengatakan, pembangunan jembatan tersebut sangat memberkan manfaat bagi warga Lambangsari yang terisolir.
"Total ada 14 kk 59 jiwa warga yang berada di wilayah area Cibereum itu. Yakni, lebih tepatnya ada di Kp. Trenggilis, RT 03/05, Desa Lambangsari," kata Yandi, Jumat (22/9).
Di sisi lain, dirinya juga berharap, adanya peningkatan pembangunan. Di antaranya tembok penahan tanah atau turap yang sangat diperlukan sebagai sumber kekuatan jembatan.
"Karena ketika musim penghujan, air banyak, tanah di sekitar jembatan pun akan terkikis sehingga mengakibatkn abrasi," ungkap dia.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan, mudah -mudahan pelaksanaan turap bisa direalisasi tahun ini juga.
Sebelumnya, salah seorang warga, Manta, merasa cemas atas bangunan rehabiltasi jembatan yang belum dipasangi turap.
“Saya ucapkan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Bekasi karena telah merealisasikan pembangunan jembatan ini. Tapi masalahnya tidak ada sayap-sayap turapnya, ini gimana? Saya berharap ini harus ditambah turap,” ucap Manta.
Menurutnya, tanpa dipasang turap bagian sisi jembatan akan mengakibatkan abrasi. "Kami mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bekasi segera melanjutkan proyek jembatan itu dengan pemasangan turap sebelum masa penghujan datang," pungkasnya.
Sebagaimna diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi telah melaksanakan proyek Rehabilatasi Jembatan Situ Cibereum, di Kecamatan Tambun Selatan.
Adapun proyek ini menghabiskan anggaran mencapai Rp.490.475.834,00; yang bersumber dari APBD tahun 2023.
(Red)
